Covid-19 di Inggris Bikin Jantung Lemas - Sehari 52 Ribu Kasus

23 Oktober 2021 09:20

GenPI.co - Covid-19 di Inggris benar-benar bikin jantung lemas. Dalam sehari kasusnya tembus 52 ribu kasus. Angka ini tercatat di Kamis (21/10/2021).

Jumlah itu adalah angka harian virus corona tertinggi di Inggris sejak 17 Juli 2021. Inggris pun kolaps parah. 

Kenaikan ini juga diyakini akan terus terjadi. Bahkan ramalan baru dari Kementerian Kesehatan setempat menyebut kasus bisa menembus 100.000 per hari, seiring masuknya musim dingin

BACA JUGA:  Misi rahasia Inggris di Afghanistan, Pakai Pesawat Khusus

Ini seiring dengan pelonggaran besar-besaran covid-19 sudah dilakukan negeri itu sejak Juli lalu.

Berbeda dengan negara-negara Uni Eropa lain yang memberlakukan paspor vaksin, Inggris menghentikan rencana untuk memberlakukannya.

BACA JUGA:  Warning, Gelombang Terorisme Sedang Menuju Inggris!

Selain itu, penggunaan masker, jarak sosial dan tindakan lainnya tidak lagi diwajibkan oleh hukum di Inggris.

Ini kontras dengan tindakan ketat di beberapa negara Eropa. Di negara Eropa lain, bukti vaksinasi atau tes negatif masih diperlukan untuk mengunjungi bar dan restoran.

BACA JUGA:  Inggris Sudah Tahu Afghanistan Akan Jatuh ke Tangan Taliban

Itu juga berlaku bagi pekerja di beberapa bidang, termasuk perawatan kesehatan.

Data pemerintah Inggris memperlihatkan pula ada 115 kematian akibat covid-19 pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Jumlah kasus positif covid-19 di Inggris dalam tujuh hari terakhir naik 18 persen dibanding sepekan lalu.

Kematian akibat Covid-19 tidak naik signifikan, namun dalam 7 hari terakhir total kenaikan sampai 11 persen.

 

Kesuksesan vaksinasi sebelumnya juga terganggu karena mandeknya program suntikan booster dan suntikan vaksin untuk anak. Belum lagi isu lain yakni di negeri itu.

Inggris menggunakan AstraZeneca untuk vaksinasi covid-19. Namun dari studi Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), perlindungan vaksin akan turun dari 66,7% ke 47% selama 20 minggu.

Ini berbeda jika dibandingkan dengan Pfizer. Di mana turun 90% ke 70% dalam waktu yang sama.

Dalam penelitian berbeda, efisiensi melawan pasien dirawat ke RS karena varian Delta juga turun 90% ke bawah 80% setelah 140 hari. Sementara Pfizer tetap 90%.

Covid-19 Inggris makin merajalela. Dalam laporan Kamis (21/10/2021), kasus baru kini menembus 52.009.

Ini merupakan rekor terbaru sejak 17 Juli 2021 di mana ada 54.674 kasus.

Hal itu membuat total covid-19 Inggris sejak corona menyerang di 2020 menjadi 8,6 juta orang, keempat terbanyak di dunia.

Sejumlah ahli kesehatan menyuarakan rencana B ke pemerintah Inggris. Mereka menyebut pemerintah melakukan kelalaian dengan sengaja jika tak melakukan hal ini.

Dokter mendesak warga kembali bekerja di rumah dan wajib memakai masker. Lonjakan banyak terjadi di klaster keluarga dan aktivitas dalam ruangan.

Meskipun kasusnya tinggi, pemerintah akan melanjutkan rencana strategi vaksinasi, dan sekarang keadaannya jauh lebih baik daripada tahun lalu

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co