GenPI.co - Jerman tampaknya mulai ketar-ketir menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengakui bahwa pihaknya mulai kesulitan dalam menghadapi peningkatan pasien ICU.
"Otoritas telah memindahkan pasien sebelumnya dari kawasan yang rumah sakitnya mengalami kewalahan." kata Spahn, Jumat (5/11).
Spahn bersama dengan para menteri kesehatan kawasan tersebut sepakat bahwa semua warga harus diberi vaksin booster Covid-19.
Pemberian booster diberikan minimal enam bulan dari suntikan terakhir.
Ia pun mendesak warga Jerman agar disuntik vaksin dan mematuhi aturan keselamatan.
"Siapa pun yang merasa mereka muda dan memiliki imun sebaiknya berbicara kepada staf ICU," tuturnya.
Berkaca dari gelombang ketiga Covid-19 yang dihadapi Jerman, pemerintah Indonesia pun mulai waspada.
Indonesia harus berusaha keras dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 yang kemungkinan muncul pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang mengkaji dan menyiapkan berbagai usulan kebijakan atau pengaturan khusus untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada saat libur Nataru.
"Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Pemerintah mengkaji berbagai usulan kebijakan untuk menghadapi hari Natal dan Tahun Baru 2022," kata Johnny.
Salah satu strategi yang disiapkan Satgas Covid-19 adalah meminta semua tempat wisata dibuka secara terbatas
"Adapun untuk pengaturan lainnya masih dalam pengkajian bersama Kementerian dan Lembaga terkait," ujarnya. (Antara/Reuters/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News