Aplikasi Pelacakan Kontak Covid-19 Malaysia Salah Berikan Status

07 November 2021 21:40

GenPI.co - Public Health Malaysia buka suara terkait kekeliruan yang terjadi pada Aplikasi pelacakan kontak Covid-19, MySejahtera.

Dalam pernyataannya, MySejahtera melakukan keliruannya soal memberikan status karantina kepada beberapa pengguna.

"Selamat pagi semuanya, kami mohon maaf atas kesalahan kami yang memungkinkan pengguna acak diberi status HSO/PUS," tulis MySejahtera melalui Twitter-nya.

BACA JUGA:  Kripto Haram vs Halal? Perbedaan Sikap NU dan Malaysia-Australia

Selain itu, melansir laman Channel News Asia, MySejahtera mengatakan telah memperbaiki masalah dan profil pengguna yang salah diberi status Person Under Surveillance (PUS) atau Home Surveillance Order (HSO).

"Kami telah memperbaiki akar penyebab yang memungkinkan ini terjadi. Semua HSO yang salah telah dihapus, dan status PUS yang salah dikembalikan," tambahnya.

BACA JUGA:  Kabar Buruk WHO Bisa Nyata, Varian Delta Plus Ada di Malaysia

Menanggapi hal itu, Public Health Malaysia menulis bahwa pengguna yang masih memiliki status yang salah, dapat mencoba keluar dan masuk kembali aplikasi tersebut.

Jika belum berhasil, pengguna dapat menghapus aplikasi MySejahtera dan menginstal ulang lagi atau membersihkan cache di bawah tab pengaturan di aplikasi.

Diberitakan sebelumnya, pada Oktober, beberapa pengguna juga megeluhkan kinerja aplikasi MySejahtera.

Beberapa pengguna menerima kata sandi satu kali (OTP) yang tidak diminta untuk memverifikasi nomor telepon mereka untuk pendaftaran check-in.

Tim MySejahtera mengatakan permintaan itu adalah "skrip berbahaya". Namun, mereka memastikan tidak ada kebocoran data pengguna. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co