Perdana Menteri Israel Bikin Marah Palestina - Ini Sebabnya

09 November 2021 06:40

GenPI.co - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bikin Marah palestina dengan pernyataan terbarunya baru-baru ini.

Bennett dengan tegas menolak pembukaan kembali konsulat Amerika Serikat di Yerusalem Timur.

"Tidak ada tempat bagi konsulat Amerika untuk melayani warga Palestina di Yerusalem," kata Bennett pada Sabtu (6/11) malam.

BACA JUGA:  Usai Konflik dengan AS, Iran Kerahkan Tentara dalam Jumlah Besar

Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh mengatakan pernyataan Bennett itu menjadi sebuah tantangan baru bagi pemerintahan Presiden Joe Biden.

Sebab, Biden telah berulang kali mengumumkan niatnya untuk membuka konsulat di Yerusalem Timur."

BACA JUGA:  Taliban Bagi-bagi Kekuasaan, 44 Anggotanya Duduki Posisi Top

Kementerian Luar Negeri Palestina melalui pernyataan menyebutkan bahwa pernyataan Bennett tersebut merupakan "sebuah tantangan terang-terangan terhadap keputusan dan kebijakan pemerintah AS."

Pada Mei 2018, pemerintah AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

BACA JUGA:  Militer China Melakukan Tindakan Provokatif, AS Bisa Marah Besar

Pada Oktober tahun yang sama, mantan menteri luar negeri AS Mike Pompeo menyatukan konsulat AS di Yerusalem Timur dengan kedutaan besarnya di kota tersebut.

Setahun kemudian pada Maret 2019, konsulat AS tutup dan tidak lagi melayani warga Palestina.

Pada Mei tahun ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa Washington berniat membuka kembali konsulatnya di Yerusalem Timur.

AS juga berkomitmen untuk melanjutkan bantuan finansial bagi Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co