Dari Eropa, Flu Burung Telah Mencapai Jepang! Ancamannya Maut

17 November 2021 06:25

GenPI.co - Kementerian Pertanian Jepang pada Selasa (16/11)  mengonfirmasi subtipe flu burung yang sangat patogen H5N8 terdeteksi di sebuah peternakan unggas.

Wabah itu ditemukan pada hari Senin di sebuah peternakan dengan sekitar 11.000 ayam petelur di Kota Izumi di prefektur Kagoshima di barat daya Jepang, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Itu terjadi ketika beberapa wabah flu burung yang parah di Eropa dan Asia telah dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:  Covid-19 Belum Kelar, Wabah Mematikan Lain Mulai Mengancam Dunia

"Subtipe NA dari virus flu burung yang sangat patogen telah diidentifikasi dan dikonfirmasi sebagai subtipe H5N8," kata kementerian itu.

Peningkatan jumlah orang di seluruh dunia yang terinfeksi flu burung tahun ini menjadi sumber kekhawatiran para ahli epidemiologi, terutama karena dunia perlahan pulih dari pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Usai Hilang Selama 35 Hari, Kim Jong Un Terlihat di Gunung Suci

China telah melaporkan 21 infeksi manusia dengan subtipe H5N6 flu burung pada tahun 2021 kepada Organisasi Kesehatan Dunia. 

Sementara lima tahun lalu, katanya, penyakit itu mengakibatkan enam orang meninggal dan banyak lainnya sakit kritis.

BACA JUGA:  Rencana Hizbullah di Kolombia Terkuak, Mossad Langsung Bergerak

Pada bulan Februari, Rusia mendaftarkan kasus pertama dari jenis H5N8 yang ditularkan ke manusia dari burung dan melaporkan masalah tersebut ke WHO. Tidak ada tanda-tanda pada saat penularan antar manusia.

Jepang untuk sementara menangguhkan ekspor daging ayam dan telur dari semua wilayah awal bulan ini setelah melaporkan wabah pertama.

Musim dingin yang lalu, negara itu mengalami musim flu musim dingin terburuk di peternakan.

Kala itu, hampir 10 juta ayam dimusnahkan dan lebih dari sepertiga prefektur negara itu terkena dampaknya.

Jepang memiliki populasi ayam petelur mencapai 181 juta ekor dan jumlah ayam pedaging 140 juta, menurut kementerian pertanian.

Perawatan anti-virus dapat efektif melawan flu burung tetapi tidak ada vaksin untuk manusia, menurut situs web Layanan Kesehatan Nasional Inggris.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co