GenPI.co - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn kembali melakukan kontroversi.
Dilansir pada laman website wionews.com, Raja Thailand itu dikabarkan pergi ke Jerman dengan membawa 250 rombongannya di tengah kasus Covid-19 melonjak.
Saat tiba di Jerman, Maha Vajiralongkorn memesan sebuah hotel di Munich.
Hebohnya lagi, selain membawah staf rombongannya Maha Vajiralongkorn juga dikabarkan membawa kurang lebih sekitar tiga puluh anjing pudel miliknya.
Di samping itu, dikarenakan Jerman memiliki aturan tertentu terhadap pengunjung negaranya, Vajiralongkorn terpaksa harus menjalani karantina sekitar lima hari.
Sebagai informasi tambahan, Maha Vajiralongkorn memang dikenal sebagai raja kontroversi.
Terutama puncaknya pada tahun lalu ketika terjadinya protes anti-pemerintah di Thailand.
Para demonstran tersebut menuntut untuk diadakan penyelidikan terkait Vajiralongkorn yang menggunakan kekusaaanya di Jerman.
Mereka, para demonstran ini mendatangi kedutaan Jerman bagi Thailand yang berada di Kota Bangkok.
Pemerintah Thailand pun ternyata memiliki undang-undang yang memperkuat posisi Vajiralongkorn.
Sebab, undang-undang tersebut mengatur bahwa kritik terhadap raja merupakan bentuk tindak pidana.
Beberapa mahasiswa yang sempat melakukan protes pada tahun lalu terpaksa mendapatkan dakwaan di bawah hukum.
Sebelumnya, Dewan Hak Asasi Manusia PBB sempat merekomendasikan kepada pemerintah Thailand untuk merubahnya.
Dengan undang-undang tersebut, bukan hanya mahasiswa saja yang ditangkap, juga beberapa pemimpin yang melakukan protes pun mengalami hal yang sama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News