Varian Omicron Muncul di Arab, Jemaah Umroh Wajib Waspada

GenPI.co - Varian Omicron yang meresahkan seluruh dunia muncul di Arab Saudi. Ada banyak pembatasan yang dilakukan. Jemaah umroh seluruh dunia wajib waspada.

Arab Saudi mengonfirmasi kasus pertama varian Omicron, akhir pekan lalu.

BACA JUGA:  Omicron Sudah Jajah Belanda Sebelum Muncul di Afrika Selatan

Langkah pencegahan langsung dilakukan. Yang pertama, pemerintah Arab Saudi menangguhkan penerbangan dari beberapa negara, Minggu (28/11/2021).

SPA yang mengutip pernyataan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, menjelaskan pihak berwenang sudah mengisolasi pasien yang terinfeksi varian Omicron.

BACA JUGA:  Bahaya Omicron Tak Main-Main, Sinovac Gencar Lakukan Manuver

Begitu pula dengan mereka yang dicurigai terpapar karena melakukan kontak erat.

Dari laporan Reuters, ini adalah kasus varian Omicron pertama yang dilaporkan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

BACA JUGA:  Varian Omicron Makin Ganas, 1 Lagi Negara yang Bertekuk Lutut

Kementerian mengatakan orang itu adalah warga negara Saudi yang telah melakukan perjalanan dari negara Afrika Utara.

Namun, rincian lengkapnya masih ditutup rapat. Semua disikapi dengan penuh kehati-hatian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada hari Senin bahwa varian virus corona Omicron dengan mutasi lebih dari 30 ini memiliki kemungkinan penularan sangat cepat.

Varian ini disebut bisa memicu risiko lonjakan infeksi kasus covid-19 di berbagai negara.

Kementerian Arab Saudi langsung mendorong warganya untuk menyelesaikan vaksinasi mereka.

Arab Saudi juga akan menangguhkan masuknya orang non Arab Saudi yang datang langsung maupun transit dari negara-negara yang berpotensi menularkan varian Omicron.

Kecuali jika mereka telah menghabiskan waktu tak kurang dari 14 hari di negara lain yang memiliki prosedur kesehatan sesuai dengan aturan Arab Saudi.

Mereka yang diperbolehkan masuk Arab Saudi akan diharuskan melakukan karantina selama lima hari terlepas dari apakah mereka divaksin ataukah tidak.

Para pelancong dan kemaah umroh diminta menghormati aturan isolasi diri dan pengujian sampel ini.

Omicron pertama kali dilaporkan pada 24 November di Afrika Selatan, di mana infeksi telah meningkat tajam.

Sejak itu menyebar ke lebih dari puluhan negara, banyak di antaranya telah memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencoba menutup diri dari Afrika Selatan. (*)