Jet Tempur Inggris Unjuk Kekuatan, Drone Musuh Luluh Lantak

17 Desember 2021 14:25

GenPI.co - Sebuah pesawat tak berawak atau drone  yang mengancam pangkalan dengan pasukan AS dan mitra di Suriah selatan ditembak jatuh oleh jet tempur Inggris dengan koalisi anti-ISIS Barat.

Komando Pusat AS pada Kamis (16/12) mengatakan bahwa dua “sistem udara tak berawak” telah terbang menuju garnisun gurun Al-Tanf dekat perbatasan Suriah dengan Irak dan Yordania Selasa (14/12)  malam.

“Ketika salah satu UAS melanjutkan perjalanannya lebih dalam ke Zona Dekonflik Al-Tanf, itu dinilai menunjukkan niat bermusuhan dan ditembak jatuh,” kata Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS.

BACA JUGA:  Bela Minoritas Uyghur, AS Melepas Serangkaian Serangan ke China

Drone kedua tidak diserang dan "kemungkinan meninggalkan daerah itu," kata Urban dalam sebuah pernyataan.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pesawat tak berawak itu dijatuhkan oleh rudal dari Royal Air Force Typhoon, serangan udara-ke-udara pertama oleh salah satu jet tempur Inggris.

BACA JUGA:  Perang Siber Mengganas, Peretas Iran Sikat 7 Sasaran Israel

Ukuran drone yang kecil menjadikannya “target yang sangat menantang,” kata kementerian itu.

Tetapi para pejabat tidak mengatakan apakah drone  itu bersenjata atau tidak.

BACA JUGA:  Aturan Gila Kim Jong Un, Rakyat Tak boleh Tertawa 11 Hari

"Serangan ini merupakan demonstrasi yang mengesankan dari kemampuan RAF untuk mengambil sasaran musuh di udara yang menimbulkan ancaman bagi pasukan kita," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Baik Amerika Serikat maupun Inggris tidak akan mengatakan siapa yang meluncurkan drone ke pangkalan itu.

Pentagon menyalahkan serangan pesawat tak berawak pada pasukan AS di Irak selama beberapa tahun terakhir pada kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran.

Pasukan yang didukung Iran dikerahkan di dekat Al-Tanf, yang terletak di jalan raya Baghdad-Damaskus yang strategis dan penting.

Pada bulan Oktober pangkalan itu diserang oleh tembakan artileri dan drone.

"Kami tahu bahwa ini adalah ancaman yang semakin sering digunakan dan semakin berpotensi mematikan yang digunakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran ini, penggunaan pesawat tak berawak," kata juru bicara Pentagon John Kirby, Kamis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co