GenPI.co - Kasus Global Covid-19 mencapai rekor harian pada hari Senin (27/12), membuat terganggunya musim liburan yang paling ditunggu-tunggu orang sejak pandemi mulai 2 tahun lalu.
Mengutip Bloomberg, Selasa (28/10), lebih dari 1,44 juta infeksi di seluruh dunia memecahkan rekor sebelumnya pada Desember 2020 ketika Turki mencatat sejumlah besar kasus.
Meningkatnya jumlah penularan pada Senin antara lain diakibatkan kemunculan Covid-19 varian Omicron.
Varian yang sangat bermutasi dan paling mudah menular itu dengan cepat menjadi strain dominan secara global karena menghindari kekebalan yang biasanya diberikan oleh vaksin dan infeksi sebelumnya.
Rata-rata kasus selama tujuh hari pada hari Senin mencapai sekitar 841.000, melonjak 49% dari bulan lalu ketika Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika selatan.
Studi menunjukkan bahwa meskipun Omicron menginfeksi 70 kali lebih cepat daripada jenis sebelumnya, penyakit yang ditimbulkannya mungkin tidak terlalu parah.
Terutama bagi orang yang telah divaksinasi dan menerima suntikan penguat.
Kemudahan penularan dan melonjaknya jumlah kasus masih dapat menekan kapasitas rumah sakit di seluruh dunia.
Hal ini membuat mereka yang tidak divaksinasi dan siapa saja yang membutuhkan perawatan medis untuk kondisi lain dalam kesulitan.
Pemerintah di banyak negara sudah memperingatkan bahwa infeksi dan rawat inap dapat melonjak setelah liburan.
Hal ini membuat dunia yang sudah memasuki tahun ketiga pandemi kembali suram kondisinya.
Kedatangan Omicron secara luas menghentikan pawai menuju normalisasi yang menjadi ciri sebagian besar tahun 2021.
Keengganan untuk kembali ke penguncian pra-vaksin dan pembatasan Covid lainnya mungkin memungkinkan virus menyebar lebih luas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News