Malaysia Waspada Gelombang Omicron, Keberangkatan Umrah Ditunda

03 Januari 2022 20:40

GenPI.co - Varian Omicron membuat Pemerintah Malaysia siap siaga agar tidak menimbulkan jumlah kasus yang tinggi.

Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan, sangat mungkin terjadi gelombang Omicron.

"Omicron lebih cepat menular daripada Delta. Kalau kasusnya tinggi itu rawat inap, dan ICU juga meningkat," ujarnya dilansir The Straits Times, Senin (3/1/2022).

BACA JUGA:  Antisipasi Omicron Menggila, Satgas Covid-19 Didesak Lakukan Ini

Langkah yang ditempuh pihaknya untuk menekan penyebaran Omicron dengan vaksin booster, isolasi, memakasi masker, dan aktivasi aplikasi MySejahtera.

Imbas dari Omicron ini membuat Pemerintah Malaysia menunda keberangkatan umrah mulai 8 Januari 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

BACA JUGA:  Kabar Buruk di Indonesia, Varian Omicron Menggila, Mohon Doanya

"Kami sedang membahas proposal penundaan umrah setelah penularan Omicron," ujar Khairy.

Soal latar belakang penundaan, imbuhnya, periode 1 Januari 2021 - 30 Desember 2021 total 2.763 kasus positif covid-19 terdeteksi di antara pelancong yang tiba di pintu gerbang internasional (PMA).

BACA JUGA:  Kabar Buruk! Total Kasus Omicron Tembus 136, Ini Warning Kemenkes

Hingga 30 Desember 2021 total jemaah umrah telah tiba di Malaysia sebanyak 11.108 orang dan 1.306 orang atau 11,76 persen dinyatakan positif covid-19.

Penundaan sementara kegiatan umrah diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penularan Omicron dan memperlambat peningkatan kasus covid-19. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co