Rudal Hipersonik Korea Utara Makin Digdaya, Kekuatannya Sadis!

07 Januari 2022 07:25

GenPI.co - Korea Utara dikabarkan berhasil menguji coba rudal hipersonik dalam uji senjata besar pertama oleh negara bersenjata nuklir tahun ini.

Ini adalah uji coba kedua yang dilaporkan dari apa yang diklaim Pyongyang sebagai rudal meluncur hipersonik, yang dikembangkan  sanksi dan kecaman internasional.

“Rudal yang ditembakkan pada hari Rabu (5/1) membawa hulu ledak meluncur hipersonik yang tepatnya mencapai target 700 km," lapor kantor berita resmi Korea Utara (KCNA), Kamis (6/1).

BACA JUGA:  Jet Sukhoi Rusia Meraung di Langit Suriah, Benteng Oposisi Remuk

Hulu ledak rudal itu juga diklaim menunjukkan kemampuan baru, yang bergerak 120 km ke samping setelah terlepas dari peluncur untuk menyerang target.

“Keberhasilan berturut-turut dalam uji peluncuran di sektor rudal hipersonik memiliki signifikansi strategis,” kata KCNA.

BACA JUGA:  Jet Tempur Taiwan Membelah Langit, Siap Hadapi China

Rudal hipersonik menjadi prioritas utama  untuk senjata strategis dalam rencana lima tahun Korea Utara saat ini.

Negara itu  mengumumkan uji coba pertama rudal hipersonik yang dinamakan Hwasong, 8 pada September tahun lalu.

BACA JUGA:  Taliban Makin Keras, Potong Semua Kepala

“Peluncuran hari Rabu juga menguji sistem ampul bahan bakar di bawah kondisi cuaca musim dingin", menurut KCNA.

Sistem ampul melibatkan tabung propelan yang terpasang pada rudal saat diproduksi, dan dapat menghilangkan kebutuhan untuk mengisi bahan bakar di lokasi peluncuran.

Tergantung pada desainnya, rudal hipersonik dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

Senjata ini memiliki potensi untuk mengubah keseimbangan strategis. Rudal ini umumnya mampu melesat hingga 5 kecepatan suara, atau Mach 5.

Laporan KCNA tidak menyebutkan kecepatan perjalanan rudal pada hari Rabu, dan penilaian kinerjanya dari negara lain belum dirilis.

"Sepertinya Korea Utara mengidentifikasi peluncur hipersonik sebagai persyaratan militer (mungkin karena mereka menganggap ini efektif dalam menangani BMD)," tweet Ankit Panda dari think tank AS Carnegie Endowment for International Peace.

Panda mengatakan bahwa uji coba ini berjalan jauh lebih baik daripada yang dilakukan pada bulan September..

Beberapa ahli memperingatkan bahwa senjata hipersonik mungkin hanya memiliki keunggulan terbatas.

Sementara yang lain memperingatkan bahwa jika Korea Utara mengembangkan teknologi sepenuhnya, itu akan menimbulkan ancaman serius.

Dalam dekade sejak Kim Jong Un mempin Korea Utara, negara itu  telah membuat kemajuan pesat dalam teknologi militernya, dengan mengorbankan sanksi internasional.

Pada tahun 2021, selain Hwasong-8 hipersonik, Pyongyang mengatakan pihaknya berhasil menguji jenis baru rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, rudal jelajah jarak jauh, dan senjata yang diluncurkan dengan kereta api.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co