Omicron Menggila, Lebanon Tetapkan Status Tsunami Covid-19

09 Januari 2022 16:50

GenPI.co - Lonjakan kasus covid-19 varian omicron meningkat tajam selama sepekan terakhir di Lebanon. Pemerintah setempat mencatat sudah ada 7.547 kasus COVID-19 baru hingga Sabtu (8/1).

Kementerian kesehatan Lebanon menyebut gelombang Omicron COVID-19 dimulai tiga pekan lalu di negara itu.

"Kini telah berubah menjadi "tsunami," kata Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad dikutip ANTARA, Minggu (9/1).

BACA JUGA:  Epidemiolog Ungkap Kendala Indonesia dalam Menghadapi Omicron

Penghitungan nasional kini mencapai 769.400, dan tambahan 17 orang lagi meninggal akibat COVID-19, sehingga total kematian terkait penyakit itu di Lebanon menjadi 9.267, lapor pihak kementerian.

Firas Abiad mencuit di Twitter-nya bahwa situasi di berbagai rumah sakit dan ruang perawatan intensif (ICU) tetap stabil, sementara kapasitas sedang ditingkatkan.

BACA JUGA:  Simak Pesan Epidemiolog untuk Pemerintah dalam Menghadapi Omicron

Dia mencatat sebanyak 30.582 warga pada Sabtu berbondong-bondong untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 setelah otoritas menyerukan pelaksanaan vaksinasi yang lebih cepat dengan harapan dapat menahan lonjakan tersebut.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co