Australia Sempoyongan Karena Covid-19, Wiayah ini Paling Parah

10 Januari 2022 01:20

GenPI.co - Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, sempoyongan lantaran jumlah kematian harian Covid-19 tertinggi pada hari Sabtu (8/1)

Kondisi tersebut terjadi setelah varian omicron melanda negara itu dan anggota parlemen menghadapi tekanan untuk menutup kesenjangan rantai pasokan yang melebar.

Negara bagian beribu kota Sidney dengan populasi sepertiga dari 25 juta penduduk Australia melaporkan 16 kematian akibat virus corona pada hari sebelumnya.

BACA JUGA:  Insiden di Atlantik, Fregat Inggris Hadapi Kapal Selam Rusia

Sementara pada Sabtu  dilaporkan terdapat 30.062 infeksi baru, mendekati level rekor.

Negara bagian terbesar kedua, Victoria, yang menjadi tuan rumah turnamen tenis Australia Open bulan ini, melaporkan 44.155 kasus Covid -19 baru dan empat kematian.

BACA JUGA:  Peringatan AS ke Kazakhstan Soal Bahaya Undang Pasukan Rusia

Wilayah ini melaporkan hanya di bawah 100.000 kasus secara keseluruhan, turun dari rekor 116.025 pada hari sebelumnya, Namun angka masih melampaui sebagian besar puncak sebelumnya. 

Sedangkan total kematian pada hari itu adalah 36.

BACA JUGA:  Geger Tolak Vaksin di Prancis, 100 Ribu Orang Turun ke Jalan

Dengan lonjakan yang membawa desakan untuk klinik pengujian pop-up yang didanai pemerintah, pihak berwenang meminta warga untuk melakukan tes antigen cepat di rumah,

Kemudian melaporkan hasil positif ke dokter mereka untuk memasukkannya ke dalam database.

Pihak berwenang juga menyerukan ketenangan di tengah laporan rak-rak supermarket yang kosong.

Sementara orang-orang tinggal di rumah untuk menghindari infeksi dan petugas pengiriman mengasingkan diri karena paparan virus.

"Kami telah melihat tingkat penyakit signifikan yang sangat rendah," kata Menteri Kesehatan federal Greg Hunt kepada wartawan. 

Ditambahkannya,  adalah cuti tenaga kerja yang tetap menjadi tantangan utama pada saat ini.

Pemerintah dan penasihat kesehatannya telah memotong waktu isolasi wajib untuk kontak dekat dan mempersempit definisi kontak dekat.

Namun Hank menambahkan,  pihakya masih meninjau aturan untuk pekerja yang cuti.

Sementara itu, Australia berencana untuk mulai memvaksinasi anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada hari Senin. 

Sebagian besar negara bagian mengatakan mereka akan memulai tahun ajaran baru seperti yang dijadwalkan pada akhir Januari.

Akan tetapi Queensland, negara bagian terpadat ketiga, mengatakan akan menunda kembali ke sekolah selama dua minggu untuk memberi anak-anak waktu untuk divaksinasi.

Terlepas dari wabah tersebut, para pemimpin politik telah mengutip tingkat vaksinasi yang tinggi di Australia untuk membenarkan rencana pelonggaran

Dikatakan, lebih dari 90 persen orang di atas 16 tahun divaksinasi sepenuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co