GenPI.co - Juru Bicara IDF untuk Media Arab Avichay Adraee pada hari Jumat (14/1) merilis rekaman video di twitter yang mempermalukan Hizbullah.
Pasalnya, video tersebut menampilkan 2 anggota kelompok militan Lebanon itu yang gagal meluncurkan drone quadcopter.
Drone tersebut sedianya diterbangkan untuk mema memata-matai tentara Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon.
"Tidak ada yang disembunyikan dari kami," tulis Adraee dalam tweet yang menyertai video tersebut.
Juru bicara itu juga menerbitkan foto seorang agen Hizbullah yang mengambil bagian dalam pelatihan tentang cara menggunakan quadcopters.
Rekaman itu diambil dari quadcopter Hizbullah yang ditangkap oleh IDF baru-baru ini.
Adraee menambahkan bahwa Divisi Galilea telah membuka pasukan khusus yang memerangi aktivitas drone Hizbullah.
Sebelumnya, tentara Israel menjatuhkan e milik Hizbullah yang menyimpan gambar yang jelas dari operasi milik salah satu unit elite kelompok di Lebanon.
Drone itu ditembak jatuh oleh IDF pada hari Rabu (5/1) setelah menyusup ke wilayah udara Israel.
Pada drone tersebut terselip foto beberapa anggota unit elite Radwan yang merupakan sayap militer Hizbullah.
Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Pusat Penelitian ALMA, Hizbullah memiliki sekitar 2000 kendaraan udara tak berawak,
Banyak di antaranya UAV canggih dari Iran, yang lain diproduksi secara independen oleh kelompok militan Lebanon.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News