GenPI.co - Pemerintah China mendesak masyarakat menggunakan masker setelah kasus pertama Varian Omicron yang ditemukan di Beijing diduga tiba melalui paket dari Kanada.
Pihak berwenang berjanji untuk meningkatkan desinfeksi surat luar negeri dan bersikeras bahwa staf pos yang menanganinya telah divaksinasi sepenuhnya.
Tindakan pencegahan itu digaungkan kurang dari tiga minggu sebelum Beijing membuka Olimpiade Musim Dingin dan ketika beberapa kota bekerja untuk membasmi wabah baru infeksi virus corona.
"Minimalkan pembelian barang luar negeri atau menerima surat dari luar negeri," kata penyiar CCTV negara pada Senin (17/1) malam di sebuah unggahan media sosial.
Masyarakat juga diminta untuk melindungi diri selama serah terima tatap muka dan memakai masker dan sarung tangan.
“Cobalah untuk membuka paket di luar ruangan,” kata penyiar itu.
Pejabat kesehatan mengatakan orang yang ditemukan terinfeksi dengan varian Omicron membuka paket dari Kanada yang telah disalurkan melalui Amerika Serikat dan Hong Kong.
Karenanya, penularan melalui paket "tidak dapat dikesampingkan".
Kasus ini menyoroti pentingnya "pertahanan pribadi", kata CCTV.
Saran serupa tentang cara menangani paket dibuat oleh Komisi Kesehatan Nasional di akun WeChat resminya.
Publikasi itu diposting ulang oleh pihak berwenang di kota Shanghai dan Nanjing.
China sebelumnya dalam menyatakan bahwa Covid-19 dapat ditularkan melalui impor rantai dingin seperti daging dan ikan beku.
Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengecilkan risiko tersebut.
Beijing telah mendorong narasi melalui media pemerintah bahwa virus ada di luar negeri sebelum ditemukan pada akhir 2019 di pusat kota Wuhan.
Dalam beberapa pekan terakhir, China telah berjuang melawan kebangkitan kasus di beberapa kota, beberapa di antaranya adalah varian Omicron yang sangat menular.
Pada hari Selasa, dilaporkan 127 kasus lokal baru dengan gejala yang dikonfirmasi.
Biro Pos Negara mengeluarkan pemberitahuan pada Senin yang menyatakan bahwa surat internasional harus didesinfeksi setelah mencapai China.
Sementara staf yang memproses dan mengirimkan surat internasional harus telah menerima vaksinasi COVID-19 dan booster.
China Post juga telah mengingatkan penerima surat luar negeri untuk mendisinfeksi konten "pada waktu yang tepat" dengan stiker yang ditempelkan pada paket.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News