Rusia Cari Dalih Menginvasi Ukraina, Pakai Separatis pro-Moscow

18 Februari 2022 08:25

GenPI.co - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin hari Kamis (17/2)  memperingatkan bahwa Rusia mungkin mencari dalih untuk menginvasi ke Ukraina.

Peringatan ini menyusul  laporan "mengganggu" mengenai penembakan di garis depan Ukraina dengan separatis yang didukung Moskow.

"Kami telah mengatakan untuk beberapa waktu bahwa Rusia mungkin melakukan sesuatu seperti ini untuk membenarkan konflik militer. Jadi kami akan mengawasi ini dengan sangat cermat," kata Austin kepada wartawan setelah pertemuan dengan menteri pertahanan NATO.

BACA JUGA:  Parlemen Rusia Dukung Separatis Donbass, Ukraina Ngadu ke DK PBB

Austin mengatakan, Moskow terus membangun kekuatan dan kesiapan tempurnya di sepanjang perbatasan Ukraina meskipun Kremlin mengatakan pihaknya menarik kembali pasukannya.

Rusia juga telah berulang kali membantah merencanakan invasi ke Ukraina.

BACA JUGA:  Laporan Intelijen Estonia Soal Manuver Rusia, Ukraina Genting

"Kami melihat mereka menambah lebih dari 150 ribu tentara yang telah mereka susun di sepanjang perbatasan itu, bahkan dalam beberapa hari terakhir. Kami melihat beberapa dari pasukan itu beberapa inci lebih dekat ke perbatasan itu," kata Austin.

Selain personel tentara, penambahan kekuatan Rusia di garis perbatasan juga terlihat dari jumlah persenjataan dan infrastruktur tempur.

BACA JUGA:  Joe Biden Bikin Ukraina Waswas, Invasi Rusia Disebut akan Terjadi

“Kami melihat mereka terbang dalam lebih banyak pesawat tempur dan pendukung. Kami melihat mereka mempertajam kesiapan mereka di Laut Hitam. Kami bahkan melihat mereka menimbun persediaan darah mereka.”

Dia menambahkan bahwa Rusia  tidak melakukan hal-hal semacam ini tanpa alasan. Negeri beruang merah  tidak melakukannya jika bersiap-siap untuk berkemas dan pulang.

Kiev dan separatis yang didukung Rusia di distrik timur Ukraina, Lugansk, bertukar tuduhan tentang eskalasi pertempuran pada hari Kamis

Ukraina telah berkonflik dengan pemberontak pro-Moskow di timur negara itu sejak 2014, dalam perang yang telah menelan lebih dari 14.000 nyawa. 

Laporan terbaru kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran akan intervensi Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut terjadi penembakan yang menghantam sebuah taman kanak-kanak.

Dia menyebut bahwa tindakan itu merupakan sebuah provokasi besar.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu "khawatir" Moskow mungkin mencari dalih untuk melakukan serangan ketika ketegangan berputar di sekitar Ukraina.

"Masih belum ada kejelasan, tidak ada kepastian tentang niat Rusia, kami tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Stoltenberg.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co