Rusia Makin Brutal ke Ukraina, Pembantaian Sadis Luar Biasa

05 Maret 2022 07:20

GenPI.co - Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba mengecam militer Rusia yang terus menyerang target sipil.

Dia juga menuduh tentara Rusia memperkosa perempuan di kota yang mereka datangi.

"Ketika bom jatuh di kota-kota Anda, ketika tentara Rusia memperkosa wanita Ukraina - sulit untuk berbicara tentang efisiensi hukum internasional," ujar dia saat berbicara dalam acara virtual Chatham House London seperti dilansir Daily Mail, Jumat (4/3/2022).

BACA JUGA:  Presiden Ukraina: Ada Ancaman Mengerikan Soal Kehancuran Eropa

Namun, Kuleba tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Tetapi itu terjadi setelah outlet media Ukraina melaporkan sebelas kasus pemerkosaan oleh tentara Rusia telah dilaporkan di Kherson.

BACA JUGA:  Dampak Konflik Rusia-Ukraina, Peretasan Siber Makin Mengancam

Rusia terus mengobarkan perang teror terhadap warga sipil Ukraina setelah upaya untuk merebut negara tersebut.

Tak hanya itu, penembakan membabi buta di kota-kota besar Ukraina telah terjadi, menyebabkan ratusan orang tak berdosa tewas.

BACA JUGA:  Dubes AS untuk Indonesia Beri Ultimatum Keras untuk Rusia, Telak!

Mariupol, di selatan, telah tanpa listrik, air, atau pemanas selama tiga hari karena pasukan Rusia dilaporkan telah menghentikan semuanya.

Kota ini terletak hanya beberapa mil dari Kherson, yang jatuh ke tangan pasukan Putin awal pekan ini, dan merupakan titik kunci di jalan menuju Odessa - kota dan pelabuhan utama terbesar ketiga di Ukraina - yang sekarang terancam.

Putin juga melanjutkan pengeboman mereka terhadap Mariupol, ratusan mil di sepanjang pantai Laut Hitam ke timur, yang tetap berada di tangan Ukraina tetapi dikepung dan ditembaki untuk tunduk.

Kyiv melaporkan Rusia kini telah kehilangan sekitar 9.200 orang dalam pertempuran itu, bersama dengan ratusan tank, hampir seribu kendaraan lapis baja, dan lusinan helikopter dan jet.

Itu terjadi setelah Rusia melancarkan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia semalam, menewaskan tiga penjaga dan memicu kebakaran yang berkobar di fasilitas itu selama empat jam sebelum kru darurat akhirnya diizinkan untuk memadamkannya begitu orang-orang Putin mengambil kendali.(dil/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co