Parah, Perdana Menteri Inggris Beginikan Pengungsi Ukraina

09 Maret 2022 09:25

GenPI.co - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat langkah tidak terduga dengan menolak mempermudah pemberian visa bagi pengungsi Ukraina.

Langkah ini kecaman oleh kalangan lembaga amal, parlemen oposisi, serta Prancis karena bersikeras bahwa pengungsi harus punya visa.

 "Kami adalah negara yang sangat, sangat murah hati. Tapi yang kami inginkan adalah pengendalian dan kami ingin bisa melakukan pemeriksaan," kata Jhonson kepada wartawan, Senin (7/3).

BACA JUGA:  Terkuak Sudah Arti Huruf Z di Kendaraan Militer Rusia di Ukraina

Inggris juga telah menuai kritik dari berbagai pihak lantaran ketertinggalannya dalam membantu menangani krisis kemanusian di Ukraina akibat invasi Rusia.

Tindakan Inggris yang menolak mempermudah visa membuat sejumlah pengungsi Ukraina terjebak di Kota Calais, Prancis, dan tidak bisa masuk ke Inggris.

BACA JUGA:  AS Kuak Rencana Dahsyat Jika Presiden Ukraina Tewas Dibunuh Rusia

PBB juga melaporkan bahwa  ratusan ribu pengungsi Ukraina membanjiri Polandia, Romania, Slovakia, dan negara-negara lainnya.

Johnson mengatakan bahwa sikap yang diambil pemerintah Inggris masuk akal dengan melihat apa yang sedang berlangsung di Ukraina.

BACA JUGA:  Netflix Ikut-ikutan Menghukum Rusia, Sadis!

“Juga  untuk memastikan bahwa kami punya kemampuan dasar untuk memeriksa siapa saja yang datang," katanya.

Sementara itu, Uni Eropa telah mengeluarkan izin tinggal sementara untuk para pengungsi Ukraina.

Pengungsi juga diberi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, fasilitas kesejahteraan sosial, dan perumahan untuk selama tiga tahun.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co