GenPI.co - Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia Mikhail Mizintsev mengatakan situasi kemanusiaan di Ukraina terus memburuk.
Pejabat Rusia itu menyalahkan tindakan para pejuang Ukraina.
Mizintsev menyebutkan pasukan Ukraina memasang ranjau di lingkungan perumahan dan menghancurkan jembatan serta jalan.
"Sayangnya situasi kemanusiaan di Ukraina terus memburuk dengan cepat, dan di beberapa kota telah masuk ke dalam bencana," ujar Mikhail Mizintsev, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (13/3/2022).
Sebelumnya, para pejabat Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki rakyat mereka sendiri dan kemudian berusaha menyalahkan Moskow.
Ukraina dan negara-negara Barat membantah tuduhan tersebut.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak Rusia untuk menghentikan pertumpahan darah sekarang juga menyusul serangan udara Moskow terhadap sebuah rumah sakit di Ukraina.
"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter.
Sementara, Dewan Kota Mariupol mengungkapkan pasukan Rusia menjatuhkan sejumlah bom.
Lewat kanal Telegram miliknya, mereka membagikan sebuah foto tentang lokasi salah satu bom yang dijatuhkan.
"Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak tertimbun reruntuhan," ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy lewat Telegram.
Berdasarkan data PBB, sedikitnya 516 warga sipil tewas dan 908 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melakukan invasi ke negara tetangganya itu.
Selain itu, lebih dari 2,1 juta warga Ukraina telah menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News