1000 pejuang Chechnya Bergerak ke Ukraina, Mayat Bergelimpangan

18 Maret 2022 09:25

GenPI.co - Sekitar 1000 pejuang Chechnya  sedang dalam perjalanan menuju Ukraina untuk membantu tentara Rusia.

Hal tersebut diungkapkan kata pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, Kamis (17/3).

Sekutu Presiden Vladimir Putin itu mengatakan di telegram bahwa para pejuang Chechnya  itu dipimpin oleh salah satu kerabatnya.

BACA JUGA:  Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Nimbrung

“Apty Alaudinov memimpin seribu sukarelawan dari republik Chechnya menuju untuk mengambil bagian dalam operasi khusus denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina," kata Kadyrov.

Sementara itu, keluarga Ukraina yang melarikan diri dari Mariupol, menggambarkan kondisi kota itu yang saat ini sedang terkepung. 

BACA JUGA:  Pengakuan Memilukan Tentara Rusia, Sungguh Mengerikan

Mereka menyebut kota itu bagai neraka dengan dengan mayat bergelimpangan di jalanan dan mengeluarkan bau amis.

"Mereka menembakkan begitu banyak roket," kata Tamara Kavunenko, 58, kepada AFP, salah satu dari 4.300 warga Mariupol yang melarikan diri ke pusat kota Ukraina Zaporizhzhia minggu ini.

BACA JUGA:  AS Kirim Ribuan Javelin ke Ukraina, Tank-tank Rusia Pasti Keok

Dia dan banyak orang lain mengaku terpaksa tidur di bawah suhu 0 derajat dan terpaksa mencairkan salju agar daapt minum. 

“Ketika salju datang, kami mengumpulkannya dan mencairkannya untuk air. Kalau tidak, kami merebus air dari sungai untuk diminum,” tambah Kavunenko.

Ukraina mengatakan lebih dari 2 ribu orang telah tewas sejauh ini di Maripol.

Kota itu menjadi  target strategis utama untuk Moskow, berpotensi menghubungkan pasukan Rusia di Krimea ke barat dan Donbas ke timur, sementara memotong akses Ukraina ke Laut Azov.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co