GenPI.co - Salah satu komandan brigade Vladimir Putin dilaporkan dibunuh dengan cara dilindas dengan tank olah salah satu anggota pasukannya sendiri.
Dilansir dari Mirror, Sabtu (26/3) seorang tentara Rusia yang marah melaju di atas Kolonel Rusia Yuri Medvedev dengan tank militer di garis depan.
Aksi mengerikan itu dilakukan sebagai protes atas kerugian besar yang diderita oleh unit brigade tersebut.
Prajurit itu dikatakan telah menurunkan komandannya di depan anggota pasukan lain yang ketakutan.
Pejabat Barat mengkonfirmasi bahwa jenderal Rusia itu terbunuh sebagai konsekuensi dari skala kerugian yang telah diambil oleh brigadenya.
"Kami percaya bahwa dia dibunuh oleh pasukannya sendiri dengan sengaja. Kami percaya bahwa dia dilindas oleh pasukannya sendiri,” kata pejabat itu.
Jurnalis Ukraina Roman Tsimbalyuk juga megonfirmasi kejadian pembangkangan yang dilakukan tentara Rusia terhadap komandannya itu.
“Pria yang berada di belakang kemudi tank menyalahkan komandan kelompok, Kolonel Yury Medvedev, atas kematian teman-temannya,” katanya dalam sebuah unggahan di media sosial.
“Sekarang Kolonel Medvedev berada di sebuah rumah sakit di Belarusia, menunggu kompensasi uang untuk luka-luka pertempuran yang diterima selama 'operasi militer khusus untuk melindungi Donbass.' Kolonel Medvedev dianugerahi Ordo Keberanian."
Rekaman yang dirilis oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menunjukkan Medvedev diangkut ke rumah sakit awal bulan ini.
Tidak diketahui apa yang terjadi pada tentara yang melakukan tindakan penabrakan itu.
Peristiwa itu sendiri terjadi saat Putin diduga melakukan tindakan ekstrem untuk memerangi moral rendah pasukannya.
Sementara itu, NATO pada Kamis (24/3) memperkirakan bahwa hingga 15 ribu tentara Rusia tewas dalam empat minggu perang di Ukraina.
Ditambahkan, dua anggota pasukan lainnya tertangkap sedang curhat tentang Putin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News