GenPI.co - Letnan Kolonel Azatbek Omurbekov, namanya, seorang komandan Rusia yang kini jadi sosok paling diburu di seluruh dunia.
Dilansir dari Mirror, Selasa (5/4), sumber intelijen Kiev menyebut, Omurbekov memimpin Brigade Senapan Bermotor Terpisah ke-64.
Dia dikatakan bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil Rusia di Bucha, sebuah wilayah dekat ibu kota Kiev.
Pasalnya, Omurbekov dan anak buahnya menduduki wilayah tersebut selama invasi Rusia atas Ukraina.
Foto-foto mayat yang rakyat sipil tersebar ke seluruh dunia setelah Rusia menarik pasukannya dari Bucha.
Aktivis Ukraina dan detektif web telah mengidentifikasi keberadaan pasukan Omurbekov - yang biasanya berbasis di timur jauh Rusia - dan sejumlah unit militer Rusia lainnya.
Kelompok sukarelawan Tretya Sila melaporkan: "Di Bucha ada unit militer 51460 dari desa Knyaze-Volkonskoye, wilayah Khabarovsk.
"Tidak lama lagi semua pembunuh, pemerkosa, dan penjarah ini akan diketahui namanya," ucap sukarelawan itu.
Relawan InformNapalm menyebut Omurbekov sebagai unit 51460 dari Brigade Senapan Bermotor Terpisah ke-64 di tengah kecurigaan kejahatan perang yang aneh di Bucha.
Presiden Volodymyr Zelensky yang mensurvei dugaan kekejaman di dekat ibu kota Kiev, menggambarkan penemuan wanita yang diperkosa dan anak-anak yang dibunuh di antara orang mati.
Dia ditemani oleh prajurit pertahanan setelah pasukan penyerang mundur dari daerah tersebut.
Presiden AS Joe Biden menyerukan pemimpin Kremlin Vladimir Putin untuk menghadapi pengadilan kejahatan perang, menambahkan dia sekarang mencari sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.
"Orang ini brutal dan apa yang terjadi di Bucha keterlaluan dan semua orang melihatnya," kata Biden dalam pidato berapi-api Senin (4/4) malam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News