GenPI.co - Penyerangan zionis Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa pada Jumat (16/4) menuai reaksi keras negara Maroko.
Kementerian Luar Negeri Maroko mengutuk keras dan menyebut insiden itu bisa menyulut kebencian dan ekstremisme antar ke dua negara.
Dilansir dari ANTARA, Kemenlu Maroko menyebut bahwa kejadian itu justru akan memupus peluang untuk melanjutkan proses perdamaian di kawasan tersebut.
Oleh karenanya, Raja Maroko kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara dunia untuk segera menghentikan tindakan tersebut.
Diketahui tentara Israel menyerang jamaah Palestina di dalam Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur saat melaksanakan ibadah.
Ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur meningkat dalam tiga pekan terakhir ketika acara Paskah Yahudi bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.
Akibat insiden itu, menyebabkan lebih dari 160 orang terluka akibat serangan gas air mata dan granat kejut.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News