GenPI.co - Iran pada Senin (18/4) meluncurkan drone baru bernama Kaman-22 yang diklaim mampu mencapai Israel lantaran memiliki jangkauan lebih dari 3 ribu kilometer.
Peluncuran sistem persenjataan baru itu dilakukan pada parade tentara di Teheran.
Kaman-22 adalah drone tempur multi fungsi jarak jauh dan strategis dengan jangkauan operasional lebih dari 3 ribu kilometer.
Pesawat tanpa awak ini mampu terbang hingga ketinggian delapan ribu meter dan memiliki durasi penerbangan lebih dari 24 jam.
Menurut Fars News Iran, Kaman-22 mampu membawa beberapa jenis kargo serta empat peluru kendali, dua bom terarah dan amunisi lainnya.
Drone dapat digunakan untuk berbagai misi termasuk patroli, pengintaian, pengumpulan data, pencitraan, dan pertempuran udara dengan muatan senjata pintar.
Drone ini mirip dengan American Predator MQ-1 dan Reaper MQ-9 yang diluncurkan Februari lalu.
Ini adalah upgrade ke drone Kaman-12 Iran yang pertama kali diperkenalkan pada September 2020.
Peningkatan pada drone tersebut antara lain sistem peperangan, optik, dan elektronik baru.
Iran telah meluncurkan drone dan sistem udara tak berawak lainnya ke Israel sejak 2018.
Angkatan Udara Israel lantas menempatkan drone-drone Iran dalam lima ancaman teratas.
Tahun lalu, jet tempur F-35 Israel menjatuhkan dua drone Iran Shahed 197 yang sedang menuju ke Negara Yahudi.
Drone yang dijatuhkan di luar perbatasan Israel dikumpulkan oleh angkatan bersenjata suatu negara regional dan dikirim ke Israel untuk diperiksa lebih lanjut.
Kampanye perang Israel baru-baru ini secara khusus menargetkan drone Iran yang menghantam pangkalan udara Kermanshah dalam serangan yang dilakukan oleh enam drone Israel.
Ratusan UAV Iran hancur dalam serangan itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News