Roket Kedua dari Jalur Gaza Hantam Israel, Ketegangan Meningkat

21 April 2022 10:25

GenPI.co - Ketegangan meningkat setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Rabu (20/4) malam dan mendarat di kota selatan Sderot, Israel.

Melansir Times of Israel, Kamis (21/4), pejabat di Israel mengatakan, tembakan roket itu menyebabkan kerusakan ringan.

Itu adalah roket kedua yang ditembakkan oleh teroris di Gaza ke Israel sejak Senin (19/4). 

BACA JUGA:  Israel di Ambang Perang, Dapat Serangan Roket dari Jalur Gaza

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hanya mengonfirmasi bahwa sebuah roket diluncurkan dari daerah kantong pantai yang dikuasai Hamas.

Militer Israel tidak menjelaskan mengapa sistem pertahanan udara Iron Dome tidak diaktifkan untuk mencegatnya.

BACA JUGA:  Serangan Udara Militer Israel di Jalur Gaza, Hamas Jadi Target

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan pada mobil dan dinding bangunan, serta apa yang tampak sebagai bagian dari roket. 

"Polisi sedang menangani barang itu untuk mengeluarkannya dengan aman dari tempat kejadian," kata Polisi Israel dalam sebuah pernyataan singkat.

BACA JUGA:  Kekerasan di Al-Aqsa Meningkat, Erdogan Telepon Presiden Israel

Roket itu tampaknya mendarat di luar kota, tetapi sebagian besar memantul dan berdampak di dekat rumah. 

Menurut laporan media berbahasa Ibrani, ratusan bantalan bola yang dimuat ke dalam roket ditemukan di tempat kejadian.

Empat orang dirawat karena kecemasan, termasuk seorang pria berusia 70 tahun yang dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada cedera fisik, menurut layanan ambulans Magen David Adom.

Sirene peringatan serangan roket juga terdengar di kota-kota yang berdekatan, Ibim dan Nir Am, dekat perbatasan dengan Jalur Gaza. 

Dewan regional Sha'ar Hanegev mengatakan tidak ada perubahan instruksi bagi warga.

Roket itu diluncurkan pada akhir hari yang penuh ketegangan di Yerusalem, di mana kaum nasionalis Israel dicegah oleh polisi untuk berbaris di Gerbang Damaskus Kota Tua, tempat orang-orang Palestina berkumpul untuk Ramadan. 

Hamas, kelompok teror yang menguasai Jalur Gaza, telah mengancam akan menyerang jika pawai dilanjutkan.

Tidak ada klaim langsung oleh kelompok teror mana pun yang berbasis di Gaza atas tembakan roket pada hari Rabu dan Senin, meskipun serangan hari Senin disalahkan pada Jihad Islam Palestina oleh beberapa laporan media.

Setelah roket hari Senin, IDF mengatakan bahwa mereka membom sejumlah sasaran, termasuk sebuah situs yang digunakan oleh Hamas untuk memproduksi senjata di Jalur Gaza.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co