Dedengkot ISIS Otak Serangan Jemaah Syiah Ditangkap Taliban

23 April 2022 09:25

GenPI.co - Pasukan Taliban pada Jumat (22/4) dilaporkan menangkap dedengkot ISIS yang merencanakan serangan bom terhadap jemaah Syiah.

Serangan tersebut terjadi sehari sebelumnya, dan menewaskan sedikitnya 12 jemaah di sebuah masjid Syiah di Afghanistan.

ISIS mengklaim ledakan bom yang menghancurkan masjid Seh Dokan saat salat dzuhur di kota utara Mazar-i-Sharif  dan melukai 58 orang.

BACA JUGA:  2 Serangan Udara Hantam Jalur Gaza, Fasilitas Hamas Rontok

Juru bicara kepolisian provinsi Balkh, Asif Waziri, mengatakan tersangka bernama Abdul Hamid Sangaryar itu adalah agen kunci ISIS.

"Dia adalah dalang serangan kemarin di masjid," kata Waziri kepada AFP. 

BACA JUGA:  Intelijen Iran Beraksi, 3 Agen Mossad Israel Tertangkap

Kementerian dalam negeri Taliban juga melaporkan penangkapan Sangaryar, seorang warga negara Afghanistan.

"Dia memainkan peran kunci dalam beberapa serangan di masa lalu dan berulang kali berhasil melarikan diri, tetapi kali ini kami menangkapnya dalam operasi khusus," kata Waziri.

BACA JUGA:  OnlyFans Memang Ganas, Bikin Ahli Saraf jadi Penari Tanpa Busana

ISIS juga mengeklaim serangan bom terpisah di kota Kunduz di utara lainnya pada hari Kamis yang menewaskan empat orang dan melukai 18 orang.

Kelompok ekstrem itu itu telah menyatangan bertanggung jawab atas serangan mematikan di Afghanistan, seringkali terhadap sasaran-sasaran Syiah.

Warga Syiah Afghanistan sebagian besar berasal dari komunitas etnis Hazara dan berjumlah antara 10 dan 20 persen dari 38 juta penduduk negara itu. 

Mereka sudah lama menjadi incaran ISIS yang menganggap mereka sesat.

Awal pekan ini, sedikitnya enam orang tewas dalam ledakan kembar yang menghantam sekolah anak laki-laki di lingkungan Syiah di Kabul.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengeklaim serangan itu.

Pejabat Taliban bersikeras pasukan mereka telah mengalahkan ISIS, tetapi analis mengatakan kelompok jihadis adalah tantangan keamanan utama.

Taliban secara teratur menggerebek tempat persembunyian ISIS yang dicurigai, terutama di provinsi Nangarhar timur - benteng ISIS-Khorasan (ISIS-K), sayap lokal kelompok jihadis.

Perbedaan ideologis terbesar antara dua kelompok Islam Sunni adalah bahwa Taliban hanya mencari Afghanistan yang bebas dari pasukan asing.

Di lain pihak lain, ISIS menginginkan kekhalifahan Islam yang membentang dari Turki hingga Pakistan dan sekitarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co