GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Minggu (8/5) bersuara keras dengan mengatakakan kejahatan telah kembali ke Eropa.
Dia mengatakan itu dalam sebuah video pidato memperingati Perang Dunia II di depan reruntuhan gedung akibat serangan Rusia.
“Beberapa dekade setelah Perang Dunia II, kegelapan telah kembali ke Ukraina, dan telah menjadi hitam dan putih lagi,” kata Zelenskiy.
Dia menyebut bahwa kejahatan kembali dengan seragam yang berbeda, di bawah slogan yang berbeda, tetapi untuk tujuan yang sama.
Rekaman video itu juga menyelipkan tayangan arsip hitam putih video yang menunjukkan invasi Rusia di masa perang dunia.
Pemimpin Ukraina menuduh Rusia menerapkan "rekonstruksi berdarah Nazisme," di negaranya menggunakan "gagasan tindakan, kata-kata dan simbol."
Dia mengatakan tentara Moskow meniru kekejaman Nazi dan memberikan pembenaran yang "bertujuan untuk memberikan kejahatan tersebut sebuah tujuan suci."
Zelensky mengimbau negara-negara Eropa termasuk Inggris, Prancis dan Belanda, dengan menyamakan pemboman Nazi di kota-kota mereka dengan serangan Rusia di pusat-pusat perkotaan di Ukraina.
Sebagaimana diketahui, Ukraina diserbu oleh Rusia pada akhir Februari lalu dan Moskow mengklaim operasinya sebagian untuk "de-Nazify" negara itu.
Baik Ukraina maupun Rusia saling menuding satu sama lain bertindak seperti Nazi Jerman, yang kekalahannya oleh Uni Soviet pada 1945 dirayakan di negara-negara bekas Soviet pada 9 Mei.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah dalam pidatonya bahwa Rusia akan memperoleh kemenangan, sebagaimana pada 1945.
Dia juga memberi selamat kepada negara-negara bekas Soviet pada peringatan 77 tahun kekalahan Nazi Jerman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News