Asteroid Pembawa Maut Mendekati Bumi, NASA Beri Peringatan

14 Mei 2022 06:25

GenPI.co - NASA memberi peringatan terkait kemunculan asteroid pembawa maut sedang meluncur mendekati Bumi. 

Batu luar angkasa raksasa yang diberi nama  Asteroid 388945 (2008 TZ3) akan mendekati planet kita pada pukul 2.48 pagi pada tanggal 16 Mei.

Lebih lanjut NASA mengatakan bahwa asteroid itu memiliki lebar 487 meter. Sebagai perbandingan, gedung Empire State yang ikonik di New York berdiri setinggi 443  tinggi. 

BACA JUGA:  Konon, Ada Proyek Rahasia Membiakkan Prajurit Super Kera Humanzee

Asteroid itu  lebih besar dari Menara Eiffel dan juga Patung Liberty.

Batu luar angkasa dapat menyebabkan kerusakan besar jika mengenai Bumi. 

BACA JUGA:  Presiden Rusia Vladimir Putin Memiliki Tubuh Ganda?

Akan Tapi perhitungan ilmuwan luar angkasa mengatakan benda langit itu akan melewati kita dari jarak sekitar 2,5 juta mil jauhnya.

Meskipun mungkin terdengar sangat jauh, namun tidak dalam hal ruang. Itulah sebabnya, NASA telah menandai ini sebagai "pendekatan dekat".

BACA JUGA:  Ngeri, Sudah Ratusan Ribu Tumbang Akibat Covid-19 di Korea Utara

Ini bukan pertama kalinya Asteroid 388945 mengunjungi bumi dengan jarak yang sagat dekat. 

Asteroid yang sama lewat pada Mei 2020, pada jarak 1,7 juta mil.

Menurut para ilmuwan angkasa, batu ruang angkasa ini secara rutin melewati Bumi lantaran  mengorbit Matahari.

Kali berikutnya ia akan melintas dekat dengan Bumi pada Mei 2024 tetapi degan lintasan yang lebih jauh lagi , yakni  6,9 juta mil.

Asteroid itu akan lewat lagi sedekat ini pada Mei 2163 mendatang.

Jika asteroid melintas dalam jarak 4,65 juta mil dan lebih dari ukuran tertentu, itu dianggap berpotensi berbahaya oleh badan antariksa.

Asteroid adalah puing-puing luar angkasa, sisa-sisa planet, yang terus berputar di ruang angkasa yang luas dan tak terbatas.

Para ilmuwan telah memperingatkan selama beberapa dekade bahwa beberapa batuan luar angkasa yang besar berbahaya bagi Bumi.

Jadi, banyak badan antariksa, termasuk NASA, sedang menyusun rencana untuk mempertahankan Bumi dari asteroid yang berpotensi berbahaya ini. 

Sebagai bagian dari rencana ini, NASA baru-baru ini meluncurkan misi Double Asteroid Redirection Test (DART).

Ini bertujuan untuk membelokkan asteroid menuju Bumi dari jalurnya "melalui dampak kinetik". 

Ini berarti bahwa wahana DART akan bertabrakan dengan asteroid dengan tujuan untuk memindahkannya keluar jalur.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co