DK PBB Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

GenPI.co - Dewan Keamanan Nasional PBB mengecam keras pembunuhan jurnalis asal Palestina, Shireen Abu Akleh, oleh tentara Israel.

Abu Akleh merupakan jurnalis yang bekerja di kantor berita Al Jazeera.

Tak hanya Abu Akleh, sejumlah jurnalis lain juga terluka di Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat.

BACA JUGA:  Wartawan Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel?

Lewat keterangan pers, anggota dewan menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban.

DK PBB pun mendesak agar segera dilakukan penyelidikan yang komprehensif, transparan, dan adil.

BACA JUGA:  Wartawan Al Jazeera Tewas Kena Tembakan Tentara Israel

Selain itu, DK PBB meminta agar penyelidikan tidak memihak sekaligus menekankan perlunya memastikan pertanggungjawaban dari tindakan tersebut.

Lebih lanjut, DK PBB menegaskan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil.

BACA JUGA:  MUI Kecam Pembunuhan Wartawati Al Jazeera Shireen Abu Akleh

Pihaknya, menurut anggota dewan, akan terus memantau situasi tersebut secara seksama.

Seperti diketahui, Abu Akleh ditembak mati pada Rabu (11/5) selagi meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin.

Seorang rekannya sesama jurnalis juga terluka dalam insiden serupa. (ant)