GenPI.co - Fenomena ‘hujan’ partikel plastik rupanya tak hanya terjadi di Antartika. Peristiwa ini terjadi juga beberapa puncak tertinggi di dunia, Salah satunya Rocky Mountains. Hal ini dipaparkan dalam studi terbaru dengan judul 'It Is Raining Plastic yang dilakukan oleh US Geological Society'.
Dilansir dari National Geographic Rabu (21/8), para peneliti mengumpulkan sampel sampel air hujan di seluruh negara bagian Colorado, Amerika Serikat. Setelah itu dilakukan proses menyaring, mengeringkan, menimbang, dan menganalisis sampel di bawah mikroskop dengan perbesaran sekitar 40 kali.
Hasilnya, serat plastik mikroskopis beraneka warna ditemukan lebih dari 90% sampel. Warna yang paling sering muncul adalah biru, merah, perah, ungu, hijau, dan kuning.
Baca juga:
Sah! Plastik Dilarang di Semarang
Piramida Ini Dibuat dari Sampah Botol Plastik Pendaki Merbabu
Penemuan partikel plastik atau microplastic pada kawasan pegunungan terpencil menunjukkan bahwa masalah pencemaran tidak hanya terjadi di kota besar.
"Kami menyadari ada lebih banyak mikroplastik di perkotaan dibanding pegunungan. Namun, di Rocky Mountains yang berada di wilayah terpencil dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki, juga terhujani partikel-partikel mikroplastik dari atmosfer," kata Gregory Wetherbee, pemimpin penelitian sekaligus ahli kimia dari USGS Research.
Wetherbee juga mengungkakan, partikel plastik dengan jumlah yang banyak tersebut terangkat dari jauh dan masih belum jelas dari mana asalnya. Namun frekuensi deteksi di taman nasional Rocky Mountains sangat tinggi.
Penemuan ini menambah pertanyaan tentang pencemaran plastik pada tanah, udara, dan air di Bumi. Studi sebelumnya juga ditemukan plastik mikroplastik dalam jumlah banyak di puncak Pyreness, pegunungan yang terletak di antara Prancis dan Spanyol.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News