Korea Utara Darurat Covid-19, Semua Jadi Kacau, Mohon Waspada

21 Mei 2022 14:10

GenPI.co - Korea Utara melaporkan lebih dari 200.000 pasien baru menderita demam selama lima hari berturut-turut saat negara itu tengah memerangi wabah corona pertama yang dikonfirmasi.

Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip stasiun penyiaran Korut, Sabtu (21/5/2022), gelombang Covid-19 yang sedang berlangsung, diumumkan pekan lalu, telah memicu kekhawatiran atas kurangnya vaksin di negara tersebut.

Kemudian infrastruktur medis yang tidak memadai, dan potensi krisis pangan di negara berpenduduk 25 juta yang telah menolak bantuan dari luar dan menutup perbatasannya.

BACA JUGA:  Ngeri, Sudah Ratusan Ribu Tumbang Akibat Covid-19 di Korea Utara

Menurut catatan pada Jumat (20/5/2022), setidaknya 219.030 orang menunjukkan gejala demam hingga menjadikan jumlah total kasus tersebut menjadi 2.460.640.

Korban jiwa bertambah satu orang sehingga jumlah keseluruhan kematian saat ini menjadi 66 orang.

BACA JUGA:  Korea Utara Makin Babak Belur, Puluhan Kematian dalam 4 Hari

Namun, Yonhap tidak memerinci berapa banyak orang yang dites positif terkena virus, dan tidak dapat memverifikasi laporan itu secara independen.

Hal itu juga tanpa gerakan vaksinasi nasional dan kemampuan pengujian yang terbatas.

BACA JUGA:  Korea Utara Babak Belur, China Langsung Antisipasi di perbatasan

Data harian yang dirilis oleh media pemerintah dapat tidak dilaporkan, dan mungkin sulit untuk menilai skala gelombang Covid-19.

Sementara, Badan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan konsekuensi yang menghancurkan bagi 25 juta rakyatnya.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyebaran yang tidak terkendali dapat menyebabkan munculnya varian baru yang lebih mematikan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co