Nyawa Vladimir Putin Hampir Melayang dalam Upaya Pembunuhan

25 Mei 2022 06:25

GenPI.co - Seorang pejabat militer Ukraina menyebut nyawa Vladimir Putin hampir melayang dalam  sebuah upaya pembunuhan yang terjadi belum lama ini.

Pengakuan itu muncul di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan belim menunjukkan tanda-tanda mereda.

Menurut Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Pertahanan Ukraina, upaya "gagal" itu terjadi di Kaukasus, sebuah wilayah antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.

BACA JUGA:  Hindari Kudeta, Vladimir Putin akan Ditempatkan di Sanatorium

Dalam wawancara dengan insiden ke Ukrainska Pravda yang dikutip dari NDTV, Selasa (24/5), percobaan itu terjadi tak  lama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

"Ada upaya untuk membunuh Putin ... Dia bahkan diserang, dikatakan, oleh perwakilan Kaukasus, belum lama ini," kata Budanov seperti dikutip oleh outlet Ukraina.

BACA JUGA:  Perwira Garda Revolusi Iran Diberondong Peluru, Ulah Israel?

Perwira Ukraina itu menyebut informasi yang dia ungkapkan itu tidak untuk dikonsumsi publik. 

"Itu adalah upaya yang sama sekali tidak berhasil, tetapi itu benar-benar terjadi ... Itu sekitar 2 bulan yang lalu, "tambahnya.

BACA JUGA:  Blok Baru 13 Negara Bikinan Presiden AS, Indonesia Termasuk

Awal bulan ini dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Budanov meramalkan bahwa perang Ukraina akan mencapai titik balik pada pertengahan Agustus.

Perang tersebut dikatakan akan selesai pada akhir tahun ini, yang mengarah pada pergantian kepemimpinan di Rusia.

Dia juga mengklaim bahwa kudeta untuk menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berlangsung dan tidak dapat dihentikan.

Sebelumnya, muncul laporan bahwa Putin menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan dari perutnya.

Laporan Express menyebutkan bahwa operasi itu  berjalan dengan baik dan tanpa komplikasi, kata laporan, 

Selain itu, seorang oligarki dengan hubungan dekat dengan pemimpin Rusia dilaporkan telah tercatat mengatakan "Putin sangat sakit dengan kanker darah".(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co