Gabut, Trump Ingin Jatuhkan Bom Nuklir ke Dalam Tornado

26 Agustus 2019 11:37

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang selalu berbeda dan nyaris tanpa batas dalam setiap fikiran dan tindakannya. Setelah tanpa terduga memulai perang dagang kepada China yang sekarang dia sesali, kini Trump ingin menggunakan bom nuklir untuk menghentikan tornado yang mengarah ke daratan Amerika Serikat.

Saat ini Amerika Serikat sedang menuju puncak musim tornado sehingga National Hurrican Center mengingatkan agar warga Amerika Serikat di Karibia dan daratan sebelah tenggara dan timur agar berhati-hari. Salah sati ancaman yang yang sudah muncul dan sedang menuju ke Amerika Serikat adalah Badai Tropis Dorian. Dorian diperkirakan akan naik status dari badai tropis menjadi tornado dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga :

Dilibas Samsung, Apple Mohon Donald Trump Hentikan Perang Dagang

Ayahnya Tengah Bermasalah, Donald Trump Jr Main ke Indonesia

Wanita Berdarah Indonesia jadi Paspampres AS Donald Trump

Dalam sebuah taklimat mengenai tornado di Gedung Putih, Trump bertanya kepada para penasehat keamanan nasional dan keamanan dalam negeri mengenai kemungkinan menggunakan nuklir untuk mengebom tornado. Menurut Trump bom nuklir dijatuhkan di titik tengah atau mata tornado untuk mengacaukan aliran udara dan menghancurkan tornado.

Para penasehat dikabarkan terkejut dengan ide itu demikian sumber dari Axios mengatakan. Axios juga memperoleh memo tahun 2017, setahun setelah Trump berkuasa yang juga menyebut keinginannya untuk mengebom tornado namun kali ini tidak menyinggung penggunaan bom nuklir. Beberapa orang di dalam pemerintahan Trump menganggap ide si presiden tidaklah buruk karena bertujuan menjauhkan tornado dari daratan Amerika.

Gedung Putih yang dimintai konfirmasi menjawab “Kami tidak berkomentar atas diskusi pribadi yang Presiden mungkin atau tidak mungkin lakukan dengan tim keamanan nasionalnya.”

Ide meledakkan bom nuklir untuk merusak tornado sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an, namun setelah meneliti segala kemungkinan BMKG-nya Amerika Serikat NOAA menyatakan ide itu tidak berguna dan berbahaya bagi manusia.

Menurut perhitungan, akan diperlukan banyak bom nuklir untuk membuat tornado kelas 5 turun menjadi tornado kelas 2 yang tidak terlalu merusak. Selain mahal dan belum tentu berhasil, ide itu juga akan melanggar perjanjian internasional mengenai batas penggunaan bom nuklir untuk keperluan non-militer.

Radiasi hasil ledakan nuklir juga akan terbawa kemana-mana oleh angin yang berhembus kencang, berpotensi membawa radiasi nuklir ke area yang jauh lebih kuas jika bukan malah ke sebagian besar atmosfer bumi.

Namun sekali lagi, Donald Trump adalah manusia yang berbeda yang dengan gagah berani memulai perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia tanpa menyadari resikonya yang kini harus dia hadapi dan sesali. Begitu pula dengan masalah nuklir dan tornado ini.

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co