Ada Anak-anak Bermain, Militer Israel Tunda Serangan Mematikan

09 Agustus 2022 06:25

GenPI.co - Militer Israel menunda serangan mematikan terhadap komandan senior Jihad Islam Palestina lantaran mengidentifikasi anak-anak bermain di daerah tersebut.

Pernyataan itu diungkapkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Minggu (7/8) 

IDF juga mengeluarkan video yang menggambarkan keputusan berulang-ulang yang menargetkan tokoh bernama Khaled Mansour  pada Sabtu (6/8). 

BACA JUGA:  Militer Israel Hujani Gaza dengan Rudal, Dibalas Seratusan Roket

“Anak-anak diidentifikasi di daerah itu sehingga serangan itu tertunda beberapa kali,” demikian sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Israel.

Pernyataan itu melanjutkan, serangan tersebut berhasil dilakukan setelah anak-anak sudah tidak ada lagi di area tersebut.

BACA JUGA:  Jihad Islam Palestina Tembakkan 780 Roket ke Israel

Video dan pernyataan itu dirilis sebagai bagian dari upaya militer Israel untuk menunjukkan upayanya untuk menghindari melukai warga sipil, bahkan ketika dihadapkan dengan peluang untuk mencapai target tingkat atas.

Video tersebut menunjukkan pengawasan udara terhadap rumah tersebut, saat petugas Israel terdengar berbicara. 

BACA JUGA:  Bos Hamas Minta Jihad Islam Gencatan Senjata dengan Israel

Lingkaran menandai anak-anak bermain di sekitar rumah tempat Mansour menginap.

"Saya melihat anak-anak berlarian di pepohonan di sana," seorang pejabat militer terdengar berkata. 

Beberapa detik kemudian petugas kedua meminta untuk membatalkan misi.

Menurut militer, penundaan terjadi dua kali lagi, karena kehadiran anak-anak, yang rekamannya disertakan dalam video.

Pembunuhan Mansour terjadi di kota Rafah, Gaza selatan, menurut para pejabat. PIJ mengkonfirmasi kematiannya dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi.

Dia adalah dari Tayseer Jabari, komandan kelompok PIJ di Gaza utara, yang tewas dalam serangan udara Israel pada hari Jumat (5/8).

Pembunuhan Jabari adalah serangan pembuka Operasi Breaking Dawn IDF. Sejak itu, PIJ telah meluncurkan lebih dari 1.000 roket ke Israel, menurut perkiraan IDF.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co