GenPI.co - Jet tempur Israel menebar teror berupa serangan udara di Suriah pada Kamis (25/8) dan membumihanguskan gudang rudal Iran.
Penyerangan itu dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Sabtu (27/8) yang dikutip oleh Jerusalem Post.
Gudang yang luluh lantak itu terletak di dalam kompleks Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah (SSRC) di kota Masyaf.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, gudang itu menyimpan ribuan rudal permukaan-ke-permukaan jarak menengah.
Senjata-senjata tersebut dikatakan dirakit di bawah pengawasan petugas ahli dari pasukan garda Revolusi Iran (IRGC).
Kedatangan jet-jet tempur Israel membuat sistem pertahanan udara Suriah diaktifkan di barat laut Suriah pada Kamis sore.
Kantor berita negara Suriah SANA menyatakan pasukan lokal "menghadapi target musuh" di atas Masyaf.
Kemudian, agensi tersebut melaporkan dugaan serangan udara tersebut sebagai serangan Israel.
Menurut laporan SOHR, 14 warga sipil Suriah menderita luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan setelah serangan udara Masyaf.
Di antara para korban adaalah antara pejabat milisi dukungan Iran yang menjaga SSRC.
Selain itu, beberapa kebakaran terjadi di daerah sekitar Masyaf karena pecahan peluru dari ledakan gudang yang dilaporkan ditargetkan oleh IDF.
Menurut SOHR, rumah-rumah sipil dan properti di dekatnya menderita kerusakan material.
Menurut laporan Suriah, ledakan sekunder berlanjut selama berjam-jam setelah serangan bersama dengan kobaran api yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Penduduk setempat dilaporkan diinstruksikan untuk berlindung di tempat sampai api dapat dikendalikan.
SSRC telah menjadi sasaran serangan udara Israel beberapa kali di masa lalu, termasuk dalam serangan siang hari yang jarang terjadi pada 9 April.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News