Donald Trump Membual Pegang Rahasia Presiden Prancis, Termasuk Petualangan Ranjang

02 September 2022 08:25

GenPI.co - Donald Trump membual kepada rekan-rekannya bahwa ia memegang rahasia terdalam Presiden Prancis Emmanuel Macron, termasuk rincian tentang petualangan ranjang. 

Rolling Stone memberitakan pada Selasa (30/8), mantan presiden AS itu mengaku mendapatkan informasi mengenai Macron dari laporan Intelijen 

Secara khusus, Trump bergosip tentang cara Macron yang diduga nakal yang tidak banyak orang tahu, merujuka pada kehidupan ranjangnya 

BACA JUGA:  Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia, Pemimpin Dunia Ramai-ramai Bilang Begini

Dalam penggerebekan bulan Agustus oleh FBI terhadap perkebunan Trump di Mar-a-Lago di Florida, petugas menemukan sebuah dokumen berlabel “Info re: President of France”.

Namun, tidak jelas apakah dokumen itu berisi "intelijen" yang dimaksud Trump.

BACA JUGA:  Perusuh Dipaksa Turun, Penumpang Pesawat Tepuk Tangan

Rolling Stone mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan para pejabat Prancis berusaha keras untuk mengklarifikasi isi dokumen itu.

Tim Trump sendiri secara ilegal menyimpan dokumen tersebut di kediaman pribadinya sejak ia mengosongkan Gedung Putih pada Januari 2021.

BACA JUGA:  Anak-anak Ukraina Menghajar 'Vladimir Putin', Wajah dan Perut Habis Ditinju

“Kami tidak akan mengomentari proses peradilan di negara asing – dalam hal ini Amerika Serikat,” kata seorang pejabat Prancis kepada Politico.

Pejabat AS dan Prancis telah berkolaborasi untuk menentukan apakah ada informasi dalam file tersebut yang berkaitan dengan masalah keamanan nasional.

Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya meragukan klaim Trump, dengan mengatakan tentang mantan presiden itu, “Seringkali sulit untuk mengatakan apakah dia omong kosong atau tidak.”

Hubungan awal antara Trump dan Macron bisa dikatakan hangat,  termasuk jabat tangan berkepanjangan yang canggung, 

Namun kemudian kedua pemimpin itu bentrok dengan kebijakan luar negeri selama empat tahun masa jabatan Trump.

Pada tahun 2018, Macron mendedikasikan sebagian besar pidatonya di Majelis Umum PBB untuk mengkritik kebijakan AS sebagai isolasionis dan kontraproduktif.

Satu tahun kemudian, Trump mengecam Macron sebagai "sangat sangat jahat" setelah presiden Prancis menggambarkan aliansi NATO sebagai "mati otak." 

Trump kemudian mulai membuat daftar sejumlah masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi Macron, menyimpulkan, “Perancis sama sekali tidak baik-baik saja.”(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co