GenPI.co - Wafatnya raja Inggris Ratu Elizabeth II, pada 8 September 2022, dalam usia 96 tahun meninggalkan duka mendalam sekaligus kenangan.
Salah satu warisan yang ditinggalkan ratu terlama di kerajaan Inggris ini adalah tata cara berpakaian bagi segenap penghuni kerajaan.
Selama Ratu menjabat, para anggota kerajaan tak bisa sembarang mengenakan busana. Kerajaan mempunyai banyak tradisi dan aturan yang harus diikuti untuk tampil modis.
Lalu seperti apa aturan yang ditetapkan oleh Royal Family? berikut adalah 5 fashion rules seperti dilansir dari Cosmopolitan.
Meghan sangat menyukai setelan blazer dan celana panjang warna hitam yang dikenakannya saat mengunjungi Irlandia pada bulan Juli ini. Namun nampaknya sang Ratu lebih memilih rok dan gaun daripada celana.
Walaupun sebelumnya penggunaan celana dianggap tak lazim, namun menurut Daily Mail saat ini sah-sah saja.
Dikatakan demikian, sebab Putri Diana dikenal karena mengenakan setelan tuksedo dalam berbagai kesempatan, sementara Yang Mulia tidak menyukai gaya itu. Jadi saat ini mungkin celana tidak sepenuhnya dilarang.
Ini adalah tradisi bahwa Ratu harus menyetujui versi terakhir dari gaun pengantin kerajaan. Rupanya, Ratu Elizabeth harus menyetujui gaun Alexander McQueen Kate Middleton pada tahun 2011, dan dia melakukan hal yang sama dengan gaun Meghan Markle untuk pernikahannya dengan Pangeran Harry.
Setiap kali melihat Ratu Elizabeth atau Kate Middleton melangkah keluar dari kerajaan, Anda mungkin memperhatikan warna kuku mereka selalu netral.
Mereka sesekali memakai warna pink yang halus atau warna soft lainnya ketika sedang menghadiri acara bisnis. Sebab hanya kuku yang terlihat alami yang diperbolehkan di acara kerajaan.
Tiara atau mahkota hanya dipakai untuk acara yang megah, dan biasanya dikenakan untuk pertama kalinya oleh mempelai.
Kate Middleton meminjam tiara Cartier Ratu Elizabeth untuk pernikahannya dengan Pangeran William pada tahun 2011, dan ia bahkan mengenakan tiara Putri Diana pada beberapa kesempatan.
Ini adalah hak istimewa yang disediakan hanya untuk wanita yang sudah menikah, sedangkan wanita lajang dan anak-anak tidak pernah memakainya. "Ini menandakan mahkota cinta dan hilangnya kepolosan ke pernikahan," sebut Geoffrey Munn, penulis "Tiaras - A History of Splendor dilansir dari Cosmopolitan.
Anda mungkin memperhatikan bahwa Ratu tidak pernah pergi tanpa handbag atau tas tangan, dan itu karena ia menggunakannya untuk mengirim sinyal.
Misalnya, ketika ia ingin meninggalkan makan malam, cukup meletakkan tasnya di atas meja memungkinkan ajudannya tahu bahwa pesta tersebut akan segera berakhir dan ia ingin pergi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News