GenPI.co - Pemimpin politik utama organisasi militan Palestina Hamas Ismail Haniyeh dikabarkan mendarat di Moskow, Rusia pada Sabtu (10/9).
Hamas dalam pernyataannya mengatakan, keberangkatan Haniyeh adalah untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Haniyeh memimpin delegasi senior Hamas yang mencakup kepala militer Saleh al-Arouri dan anggota politbiro Hamas lainnya.
“Diskusi di Rusia akan berkisar pada hubungan timbal balik dan "masalah lain yang berkaitan dengan situasi di Palestina," kata Hamas.
Delegasi Hamas sebelumnya mengunjungi Kremlin pada Mei, di tengah meningkatnya kekerasan dan ketegangan di sekitar Masjid al-Aqsa dan Temple Mount.
Pertemuan itu juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Israel karena dukungan Israel terhadap Ukraina selama invasi Rusia.
Hubungan Israel dan Rusia juga memanas karena konflik keamanan lainannya, yaitu serangan udara di Suriah yang oleh Rusia dikaitkan dengan Israel.
Menlu Rusia Sergey Lavrov juga diketahui membuat marah Israel pada Juli lalu dengan mengeklaim bahwa pemimpin NAZI Adolf Hitler adalah bagian dari Yahudi.
“Antisemit terbesar adalah orang Yahudi sendiri," katanya kala itu.
Sehari setelah pejabat Israel mengutuk komentarnya, kementerian luar negeri Rusia mengklaim "Israel mendukung neo-Nazi di Ukraina."(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News