GenPI.co - Seorang eks penulis majalah Elle yang menuduh Donald Trump melakukan pemerkosaan lebih dari seperempat abad yang lalu berencana untuk mengajukan gugatan baru.
Rencana tuntutan itu muncul dalam sebuah surat yang dipublikasikan oleh pengacara yang mewakili kolumnis bernama E. Jean Carroll itu
Dia berupaya menuntut Trump atas tuduhan dan penderitaan emosional yang disengaja di bawah Undang-Undang Orang Dewasa yang Bertahan di negara bagian New York.
Undang-undang itu, yang baru-baru ini ditandatangani oleh Gubernur New York Kathy Hochul, memberi penuduh dewasa waktu satu tahun untuk mengajukan tuntutan perdata atas dugaan pelanggaran seksual terlepas dari berapa lama hal itu terjadi.
Carroll menuduh Trump memperkosanya pada akhir 1995 atau awal 1996 di ruang ganti di department store Bergdorf Goodman di Midtown Manhattan.
Trump telah membantah memperkosa Carroll dan menuduhnya mengarang klaim pemerkosaan untuk menjual bukunya.
Pengacara Carroll, Roberta Kaplan, mengatakan kliennya berencana untuk menuntut Trump pada 24 November ketika undang-undang negara bagian itu mulai berlaku.
Dia menmbahkan bahwa klaim dan kasus pencemaran nama baik Carroll yang ada terhadap Trump dapat diadili bersama pada Februari 2023.
Dalam sebuah surat yang menanggapi Kaplan, pengacara Trump Alina Habba mengatakan Trump "dengan tegas" menolak menggabungkan kedua kasus.
"Mengizinkan penggugat untuk secara drastis mengubah ruang lingkup dan pokok masalah kasus ini pada saat seperti itu akan sangat merugikan hak-hak terdakwa," tulis Habba.
Trump dan Carroll masih menunggu keputusan pengadilan banding federal di Manhattan mengenai apakah kasus pencemaran nama baik Carroll dapat dilanjutkan.
Carroll menggugat pada November 2019 setelah Trump, yang saat itu berada di tahun ketiganya di Gedung Putih, mengatakan kepada seorang reporter bahwa Carroll mengarang klaim pemerkosaan dan bahwa dia tidak mengenalnya dan "dia bukan tipe saya."
Trump berpendapat bahwa dia dilindungi dari gugatan oleh undang-undang federal yang memberikan kekebalan kepada pegawai pemerintah dari klaim pencemaran nama baik.
Kedua belah pihak mengajukan banding mereka pada 3 Desember 2021 lalu.
Pengacara Carroll mengatakan mereka ingin mendapatkan sampel DNA dari Trump untuk dibandingkan dengan gaun yang diklaim Carroll telah dikenakan selama dugaan pemerkosaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News