GenPI.co - Miliarder Bill Gates dikenal dunia sebagai orang yang dermawan. Namun, tahukah jika Gates juga kerap mendapatkan gangguan?
Gates saat ini berada di urutan kelima orang terkaya di dunia.
Meskipun hartanya berlimpah, tetapi Gates berusaha menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk kegiatan filantropis lewat yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.
Melalui yayasan itu, Gates mengelola dana donasi untuk negara-negara di dunia yang membutuhkan bantuan.
Selama pandemi covid-19, Gates ikut serta memproduksi dan mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin.
Namun, upaya pendiri Microsoft itu tak selalu didukung situasi global atau diterima oleh masyarakat.
Belakangan ini, Gates mengaku kerap difitnah yang dampaknya sampai mengganggu pengiriman dana bantuan ke negara-negara yang membutuhkan.
Menurutnya, berbagai teori konspirasi juga dapat mengganggu pengiriman dan pengelolaan bantuan ke Afrika.
Gates mengaku kerap dituduh oleh para ahli teori konspirasi bahwa sang pebisnis berada di balik bencana pandemi covid-19
Hal tersebut bahkan membuat Gates diteriaki di depan umum bahwa dia memasukan chip ke dalam vaksin covid-19.
“Mereka meneriaki saya bahwa saya memasukkan chip ke orang dan itu agak aneh untuk dilihat,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News