GenPI.co - Kepanikan terjadi di kota Korea Selatan akibat peluncuran rudal balistik yang mengalami kegagalan dan meledak dengan dahsyat.
Melansir AFP, para pejabat setempat pada Rabu (5/10) mengatakan rudal tersebut jatuh ke tanah dan memicu kebakaran besar.
Sekutu keamanan Seoul dan Washington telah melakukan beberapa latihan bersama, termasuk pengeboman dan peluncuran rudal.
Latihan tersebut sebagai tanggapan terhadap Korea Utara yang menembakkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) di atas Jepang pada hari Selasa (4/10).
Militer Korea Selatan menembakkan rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2 Selasa malam tetapi tidak berfungsi dan jatuh tak lama setelah peluncuran.
“Propelan rudal itu terbakar tetapi hulu ledaknya tidak meledak,” kata seorang pejabat militer Korea Selatan kepada kantor berita Yonhap.
Rekaman media sosial viral - yang tidak dapat diverifikasi AFP - menunjukkan bola api oranye di area yang menurut pengguna berada di dekat pangkalan angkatan udara dekat Gangneung di pantai timur negara itu.
"Banyak warga yang panik menelepon balai kota," kata seorang pejabat di Balai Kota Gangneung kepada AFP.
Dia menambahkan, awalnya pihaknya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi lantaran tidak menerima pemberitahuan dari militer tentang pelatihan semacam itu.
Korea Selatan dan Utara secara teknis tetap berperang setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata alih-alih perjanjian damai.
Konflik bersenjata antara kedua tetangga jarang terjadi, tetapi kecelakaan rudal terssebu sempat membuat beberapa penduduk percaya bahwa perang telah pecah.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan dan sedang mencari penyebab kecelakaan itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News