Ucapan Sadis Presenter Media Russia Today: Anak-anak Ukraina Seharusnya Ditenggelamkan

25 Oktober 2022 06:25

GenPI.co - Seorang presenter media Russia Today (RT) yang dikendalikan negara mengatakan anak-anak Ukraina seharusnya ditenggelamkan jika melihat Rusia sebagai Penjajah.

Mengutip Reuters, Senin (24/10), komentar itu membuat marah pejabat Ukraina dan mencap outlet pemberitaan itu sebagai sebagai penghasut genosida

Adalah presenter RT Anton Krasovsky yang mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut dalam sebuah acara yang disiarkan pekan lalu.

BACA JUGA:  Serangan Rusia Akibatkan Gangguan Listrik Skala Nasional di Ukraina

Krasovsky sendiri seorang komentator pro-perang di TV Rusia yang telah diberi sanksi oleh Uni Eropa.

Pernyataannya itu  menanggapi akun penulis fiksi ilmiah Rusia Sergei Lukyanenko tentang.

BACA JUGA:  Amerika Serikat: Rusia Tidak Tertarik Mengakhiri Agresi di Ukraina

Lukyanenko bercerita  ketika dia pertama kali mengunjungi Ukraina pada 1980-an, anak-anak mengatakan kepadanya bahwa mereka akan hidup lebih baik jika bukan karena Moskow menduduki negara mereka.

"Mereka seharusnya ditenggelamkan di Tysyna (sungai). Tenggelamkan saja anak-anak itu" kata Krasovsky sebagai tanggapan. 

BACA JUGA:  Kejadian Lagi, Jet Tempur Rusia Jatuh dan Hancurkan Perumahan Warga

Dia menambahkan bahwa anak-anak tersebut bisa dimasukkan ke dalam gubuk dan dibakar.

Dalam segmen wawancara singkat yang dibagikan di media sosial, Krasovsky juga menertawakan laporan bahwa tentara Rusia telah memperkosa wanita tua Ukraina selama invasi.

"Pemerintah yang masih belum melarang RT harus menonton kutipan ini," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam tweet yang ditautkan ke klip wawancara.

Kuleba menyebut RT telah menyiarkan hasutan genosida yang agresif dan apa yang diucapkan oleh presenternya tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara. 

"Larang RT di seluruh dunia," tambah Kuleba.

Televisi pemerintah Rusia, yang sangat dikontrol oleh Kremlin, telah menjadi pendukung vokal invasi Rusia ke Ukraina. 

Presenter stasiun teleivi itu secara rutin menolak laporan kejahatan perang Rusia dan banyak yang menggunakan airtime untuk meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengadopsi pendekatan yang lebih agresif untuk invasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co