Arab Saudi Longgarkan Aturan, Perempuan Bisa Umrah Mandiri

25 Oktober 2022 09:50

GenPI.co - Pemerintah Arab Saudi melonggarkan beberapa peraturan umrah. Kini, perempuan dimudahkan untuk melakukan umrah mandiri tanpa mahram.

Sebagai informasi, mahram perempuan saat umrah ialah wanita atau lelaki yang masih masuk dalam sanak saudara karena keturunan, sehingga tidak boleh menikah di antaranya.

"Sekarang wanita dapat melakukan haji dan umrah tanpa mahram. Wanita dapat melakukan perjalanan secara pribadi dan mandiri," kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al- Rabiah kepada media di Jakarta, Senin (24/10).

BACA JUGA:  Sempat Mati Suri, Toko Oleh-oleh Haji & Umrah Kembali Menggeliat

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan fasilitas pengurusan mandiri melalui platform layanan umrah terintegrasi yang tersedia dalam versi bahasa Indonesia, yaitu Nusuk.

Platform dalam versi bahasa Indonesia ini hadir satu bulan setelah perilisan secara global.

BACA JUGA:  Lakukan Umrah untuk Mendoakan Ratu Elizabeth II, Pria asal Yaman Langsung Ditangkap

Nusuk memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung untuk melakukan umrah.

Selain umrah, Nusuk juga mempermudah berbagai layanan baru yang juga proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus untuk Mekah, Madinah, dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.

BACA JUGA:  Ini Kisah Penjual Peralatan Haji dan Umrah yang Sukses Bangkit Pascapandemi

“Dengan aplikasi Nusuk yang dirilis dalam bahasa Indonesia, sudah ada berbagai informasi terkait prosedur melakukan umrah, paket umrah dan mendapatkan visa dalam 45 hari," ujar Tawfiq.

Lebih lanjut, Tawfiq mengatakan pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang masa visa yang kini mencapai 90 hari.

"Dengan adanya Nusuk mempermudah namun dari kerajaan kami sudah menetapkan aturan untuk mengatur yang boleh masuk agar misalnya tidak ada yang tinggal lebih lama dari masa berlaku visa mereka," katanya.

Tawfiq juga menuturkan telah bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil untuk mendiskusikan berbagai cara untuk mengurangi kendala para jemaah haji dan umrah.

Selain visa, pemerintah Arab Saudi juga mencabut semua pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi covid-19 bagi wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia.

Arab Saudi kini sudah membuka batasan ke daerah-daerah yang sebelumnya jarang dikunjungi.

Kemudian, terkait kuota umrah, sambung Tawfiq, saat ini tidak ada lagi pembatasan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co