GenPI.co - Arab Sudi menampilkan bukti yang diklaim menunjukkan Iran berada di belakang penyerangan pabrik minyak Aramco pada Sabtu (14/6).
Bukti tersebut adalah sisa-sisa peluru kendali dan drone yang diklaim sebagai milik Iran.
Baca juga:
AS Tuduh Iran Dalangi Serangan Fasilitas Minyak Aramco
Ditolak Riau, Satgas Karhutla dari Jakarta Dialihkan ke Kalteng
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Kolonel Turki al-Malki dalam sebuah konferensi pers mengatakan, sebanyak 25 drone dan rudal ditembakkan ke pabrik tersebut.
Termasuk di antaranya adalah udara tanpa awak (UAV) Iran Delta Wing dan rudal jelajah Ya Ali.
Ia mengatakan serangan berasal dari utara dan tak meragukan bahwa Iran berada di belakang semua itu.
Sebelumhya, Tuduhan terhadap Iran juga dilayangkan oleh Amerika Serikat.
Beberapa pejabat kabinet Amerika Serikat, termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Energi Rick Perry, menuding Iran di balik serangan tersebut.
Bantahan datang dari pihak Iran. Seorang penasihat presiden Iran mencuit di Twitter bahwa konferensi pers tersebut membuktikan Arab Saudi "tak tahu apa-apa."
Meski begitu, Kelompok al-Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iranmengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun pengakuan Al-Houti dianggap Saudi sebagai upaya untuk menutupi Iran. Menurut Malkii mengatakan serangan itu tidak mungkin datang dari Yaman yang berada selatan Arab Saudi.
“Arah sasaran menunjukkan dari utara menuju selatan,”ungkapnya.
Ia menambahkan, rudal Ya Ali memiliki jangkauan 700 km dan telah digunakan oleh Pengawal Revolusi Iran (IRGC).(ANT)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News