Sekelompok Siswa Pingsan Setelah Berupaya Memanggil Arwah dengan Papan Ouija

13 November 2022 06:45

GenPI.co - Sekelompok siswa pingsan di sebuah sekolah di Kolombia setelah menggunakan papan Ouija untuk memanggil arwah

Melansir The Independent Minggu (13/11), para guru di Institut Teknis Pertanian di Hato menemukan 11 siswa berusia 13 hingga 17 tahun pingsan di sebuah koridor. 

Para siswa menderita muntah hebat, sakit perut dan kejang otot. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Manuela Beltran, di distrik Socorro.

BACA JUGA:  Ilmuwan Bersiap Menerima Pesan dari Kehidupan di Planet Lain

Dalam laporan medis, para dokter mengatakan bahwa para siswa tersebut menderita keracunan makanan. 

Namun, walikota Hato, Jose Pablo Toloza Rondon, menyatakan bahwa papan ouija "tidak dikesampingkan" dan merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. 

BACA JUGA:  Putus Urat Takut, Seorang Pria Nekat Melemparkan Telur ke Raja Charles III

Dia mengatakan, anak-anak itu pingsan, saat ditemukan mereka sesak napas dan air liur kental keluar dari mulut.

"Tidak menutup kemungkinan itu adalah papan Ouija, yang merupakan bagian dari penyelidikan,” ucap Rondon.

BACA JUGA:  Ahli Geobiologi Menguak Kepunahan Massal Pertama di Bumi

Dia melanjutkan, ada yang mengatakan bahwa mereka mengonsumsi air dari wadah, ada juga yang mengatakan bahwa mereka berasal dari kolam dan diberi makan. 

Namun, belakangan diketahui, setelah para siswa diwawancarai, bahwa mereka meminum air dari gelas yang sama. 

Menurut Express, Juan Pablo Vargas Noguera selaku koordinator medis darurat di Rumah Sakit del Socorro tidak melihat aktivitas permainan papan Ouija sebagai penyebab anak-anak itu pingsan.

Pasalnya, petugas medis tidak menemukan perubahan psikologis pada anak-anak tersebut.

Sementara itu, Rektor Institut Teknis Pertanian  menyatakan bahwa kasus tersebut tidak akan diputuskan sampai fakta-fakta tersebut diklarifikasi dengan pihak berwenang.

Papan ouija sendiri adalah sebuah permainan yang dipercaya bisa digunakan untuk memanggil arwah. 

Papan itu memiliki huruf, angka, dan kata-kata ‘ya’, ‘tidak’, ‘halo’ dan ‘selamat tinggal’ yang ditandai di atasnya. 

Para pemain menempatkan masing-masing satu jari pada sepotong kecil kayu atau plastik berbentuk hati yang disebut planchette.

Mereka kemudian meminta roh untuk menjawab pertanyaan mereka dengan menggerakkan planchette di sekitar papan untuk menguraikan tanggapan mereka.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co