GenPI.co - Rusia melalui Kementerian Luar negerinya pada Sabtu (19/11) mengecam perlakuan Polandia terhadap Menlu Sergei Lavrov.
Polandia menolak Lavrov menghadiri pertemuan bulan depan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Rusia blak-blakan menyebut hal itu sebagai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan provokatif.
Polandia sendiri merupakan penjabat ketua OSCE yang mana acara pertemuan tingkat menteri itu akan digelar pada 1-2 Desember mendatang.
"Warsawa tidak hanya mendiskreditkan dirinya sendiri, tetapi juga menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada kredibilitas organisasi secara keseluruhan," kata kementerian itu.
Polandia pada Jumat (16/11) mengatakan tidak akan membiarkan Lavrov, di bawah sanksi Eropa, di negara itu untuk menghadiri pertemuan tersebut.
"Delegasi harus disesuaikan dengan peraturan UE saat ini dan tidak termasuk orang yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa," kata ketua OSCE Polandia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan keputusan Polandia sangat destruktif dan mendorong OSCE ke dalam jurang.
Dikatakan langkah itu akan "menghilangkan (OSCE) dari kesempatan terakhir untuk menunjukkan relevansinya dalam memperkuat keamanan dan membangun kerja sama, yang untuk itu OSCE diciptakan".
Kementerian itu menuduh bahwa badan keamanan berubah menjadi platform untuk pertunjukan politik dan latihan anti-Rusia.
"Kami yakin bahwa semua politisi yang berakal sehat memiliki posisi yang sama dengan pihak Rusia mengenai tidak dapat diterimanya tindakan semacam itu," katanya.
Delegasi Rusia akan dipimpin oleh perwakilan tetap Rusia untuk OSCE Alexander Lukashevich.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News