GenPI.co - Perusahaan Israel Elbit Systems meluncurkan drone baru bernama Lanius yang dilengkapi sejumlah teknologi sehingga bisa mengubah jalannya perang.
Melansir The Jerusalem Post, Senin (21/11), Elbit Systems menyebut Lanius adalah bagian dari solusi pertempuran robotik dan otonom Legion-X.
Elbit adalah salah satu dari tiga perusahaan pertahanan terbesar Israel dan terdepan dalam penggunaan teknologi dalam produk pertahanan.
“Drone mini ini serbaguna yang dirancang untuk operasi jarak pendek di lingkungan perkotaan” klaim Elbit Systems dalam situs web-nya.
Drone dapat mengintai dan memetakan bangunan, terbang di sekitar koridor kecil dan melalui pintu.
Ini berarti dapat membantu pengguna menemukan tempat menarik untuk kemungkinan ancaman, mendeteksi, mengklasifikasikan, dan menyinkronkan ke solusi Legion-X Elbit Systems.
“Lanius dapat membawa muatan yang mematikan atau tidak mematikan, mampu melakukan berbagai profil misi untuk pasukan khusus, militer, penegak hukum, dan HLS,” beber Elbit
Drone kecil memiliki tampilan yang menarik dan membedakannya dari jenis drone kecil model quadcopter yang mungkin biasa kita lihat.
Meskipun menggunakan rotor kecil, ia juga memiliki kepala besar seperti serangga yang penuh dengan optik.
Itu mungkin membantunya "melihat" dengan lebih baik dan membantunya dalam misi yang melibatkan pemetaan di dalam ruangan.
Lanius memiliki kemampuan pengawasan dan “serangan”. Ini juga merupakan fungsi tambahan yang dibutuhkan drone modern.
Awalnya, drone jenis ini disebut dengan nama lain, seperti "munisi berkeliaran" dan poin utamanya adalah bahwa mereka memiliki hulu ledak yang terpasang di dalam drone.
Hal ini membuat mereka dapat dibuang sehingga harus digunakan pada target profil tinggi, seperti radar, atau harus murah dan dapat dibuang.
Menggabungkan berbagai fungsi menjadi satu drone ringan, seperti Lanius, tampaknya menjadi pengubah permainan dalam hal memberi prajurit alat yang mereka butuhkan di medan perang modern.
Itu berarti tentara tidak perlu mempertaruhkan nyawa mereka dan itu dapat membantu mengurangi kerusakan tambahan.
Dalam sebuah video yang memperkenalkan Lanius, menunjukkan bahwa perangkat digunakan di lingkungan perkotaan.
Saat tentara terjebak dalam baku tembak, Lanius dikirim untuk membantu. Video tersebut memperlihatkan sejenis drone “kapal induk” yang dapat mengirimkan beberapa Lanius.
Drone kemudian berdengung, seperti segerombolan lebah, dan mengidentifikasi target musuh dan membantu tentara yang terjebak mengalahkan musuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News