Kasihan, Aktris Film Pemenang Oscar Ditangkap Pemerintah Iran! Bisa-bisa Dihukum Mati

19 Desember 2022 08:25

GenPI.co - Pemerintah Iran menangkap seorang aktris film pemenang Oscar pada Sabtu (17/12)setelah dia menyuarakan dukungan untuk protes antihijab.

Kantor berita Iran Tasnim memberitakan, pemain film tersebut bernama Taraneh Alidoosti yang berusia 38 tahun.

“Dia ditahan karena menerbitkan konten palsu dan terdistorsi serta menghasut kekacauan," lapor media itu.

BACA JUGA:  Iran Mengeksekusi 4 Orang yang Bekerja Sama dengan Agen mata-mata Mossad

Alidoosti terkenal karena perannya dalam film pemenang Oscar 2016 "The Salesman".

Unggahan terbaru Alidoosti di media sosial adalah pada 8 Desember silam.

BACA JUGA:  Protes Pemerintah di Piala Dunia 2022, Pemain Iran Dihukum Mati

Postingan itu muncul di hari yang sama saat Mohsen Shekari, 23 tahun, menjadi orang pertama yang dieksekusi oleh pihak berwenang atas protes tersebut.

"Keheningan Anda berarti mendukung penindasan dan penindas", demikian bunyi teks pada gambar yang dibagikan ke akun Instagram-nya.

BACA JUGA:  Ngeri, Anak-anak Muda Iran Berisiko Digantung Rezim Teheran

Dia juga membubuhkan sederet kalimat pada kolom caption yang meminta dukungan dunia pada protes yang telah berlangsung selama 3 bulan itu. 

"Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, merupakan aib bagi kemanusiaan," tulis Alidoosti.

Aktris tersebut telah menjadi sosok yang menonjol di perfilman Iran sejak dia masih remaja.

Baru-baru ini, dia membintangi film "Leila's Brothers", yang diputar di Festival Film Cannes tahun ini.

Iran telah diguncang oleh protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022.

Dia adalah  seorang warga Iran berusia 22 tahun asal Kurdi, ditangkap polisi moral karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian negara itu.

Pada hari kematian Amini, Alidoosti memposting foto ke Instagram dengan teks bertuliskan: "Sialan bagi penangkaran ini".

Pada 9 November, dia memposting foto dirinya tanpa kerudung, memegang kertas bertuliskan "Perempuan, hidup, kebebasan", slogan utama protes.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co