GenPI.co - Pemerintah AS membekali tentara Ukraina dengan perangkat persenjataan baru yang membuat bom biasa menjadi amunisi pintar.
Melansir CNN, perangkat ini mampu menggunakan koordinat GPS untuk menemukan targetnya.
Mengutip beberapa peabar AS, outlet berita itu lebih lanjut melaporkan bahwa bom ini dikenal sebagai Joint Direct Attack Munitions (JDAMs).
Bom presisi dapat membantu Ukraina menyerang garis pertahanan tetap Rusia atau target besar lainnya.
Tapi bom ini harus dijatuhkan dari jet tempur, yang tetap menjadi tantangan signifikan karena pertahanan udara Rusia sendiri.
Menurut situs web resmi Pertahanan AS, JDAMs adalah kit panduan yang mengubah bom jatuh bebas yang tidak terarah menjadi amunisi pintar.
Caranya adalah dengan penambahan bagian ekor baru yang berisi sistem navigasi inersia dan unit kontrol panduan sistem pemosisian global.
JDAM adalah program gabungan Angkatan Udara AS dan Departemen Angkatan Laut. Setelah dirilis dari pesawat, JDAM secara mandiri menavigasi ke koordinat target yang ditentukan.
AS juga mengirimkan sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, dan penyertaan kedua sistem senjata tersebut dalam yang baru.
Melansir ABC News, paket bantuan militer dari AS sangat penting karena akan memberi Ukraina sistem canggih untuk mempertahankan kota-kotanya dari serangan udara Rusia.
Senjata-senjata baru ini juga dan akan memberi angkatan udara Ukraina kemampuan ofensif baru.
Menurut Departemen Pertahanan AS, AS telah menyediakan lebih dari 19,3 miliar dolar bantuan keamanan sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News