GenPI.co - Sebanyak 68 penumpang meninggal karena pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal, Minggu (15/1) pagi waktu setempat.
Dikutip dari Independent, pesawat bermesin ganda itu mengangkut 68 penumpang dan empat kru.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan ketika landing setelah lepas landas dari Kathmandu.
Juru Bicara Yeti Airlines Sudarshan Bartaula menjelaskan pesawatnya mengangkut dua bayi dan beberapa orang asing.
Otoritas setempat menyebut di dalam pesawat itu ada 53 warga Nepal, lima orang India, empat warga Rusia, dua penduduk Korea Selatan, serta masing-masing satu orang dari Australia, Prancis, dan Argentina.
Pada awalnya, ada laporan yang menyebut kecelakaan pesawat Yeti Airlines merenggut 40 korban jiwa.
Namun, Reuters melaporkan penumpang yang meninggal karena pesawat jatuh itu sudah menembus angka 68 orang.
Juru Bicara Otoritas Penerbangan Nepal Jagannath Niroula menjelaskan Yeti Airlines kali terakhir kontak dengan bandara pada pukul 10:50 waktu setempat.
"Setelah itu, pesawat kecelakaan," kata Niroula.
Pemerintah Nepal pun langsung mengumumkan hari berduka nasional pada Minggu (15/1).
"Prosedur untuk mengidentifikasi para korban sedang berjalan," ujar Direktur Akademi Ilmu Kesehatan Pokhara Bharat Bahadur Khatri kepada Kathmandu Post. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News